FinTechnesia.com | Telkomsel menggandeng Wahyoo sebagai pengelola warung makan menggelar program Nasi untuk Nakes.
Sementara di sisi lain pandemi memberikan dampak bagi pelaku usaha warung makan yang harus berjuang keras beradaptasi di tengah menurunnya omzet. Hingga keharusan mereka melakukan cara baru. Sambil memanfaatkan beragam peluang yang ada untuk tetap bertahan.
Melalui kolaborasi ini, Telkomsel turut berkontribusi dalam penyediaan makanan sehat dan bergizi untuk tenaga kesehatan oleh mitra “Warung Makan Hebat” yang merupakan binaan dari Wahyoo.
Program ini ditargetkan dapat membantu para tenaga kesehatan di 4 rumah sakit (RS). Yaitu RS Pusat Otak Nasional, RS Premier Jatinegara, RS YARSI, dan RS Brawijaya Hospital Sahardjo dengan total 5.000 pack selama 25 hari.
General Manager Enterprise Account Management West Area Zulfikar mengatakan, tenaga kesehatan merupakan garda depan dalam penanggulangan COVID -19 selama ini telah ikut berkontribusi meringankan beban masyarakat dalam menghadapi pandemi di Indonesia.
Dukungan ini bagian program corporate social responsibility (CSR). “Dengan harapan dapat menginspirasi berbagai pihak tidak hanya mendukung dan mengapresiasi semua elemen masyarakat yang telah berjasa menangani pandemi COVID-19. Juga membantu dan meringankan kelompok masyarakat yang terdampak ekonominya akibat kondisi pandemi,” terang Zulfikar, pekan lalu.
Sebelumnya, Telkomsel juga turut memberikan dukungan terhadap Rumah Oksigen Gotong Royong yang diinisiasi oleh GoTo, Kadin, Samator, dan Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB).
Program Warung Makan Hebat ini juga diharapkan dapat menjadi gerakan untuk mendukung usaha warung makan, agar tetap bertahan di tengah pandemi. Dengan menjadikan warung makan pilihan sebagai Warung Percontohan yang taat protokol kesehatan. (eko)