Kamis, 18 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Dukung Mobilitas Warga di Nganjuk, UUS Maybank Indonesia Resmikan Jembatan Gantung

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Maybank Indonesia, melalui unit usaha syariah (UUS) meresmikan jembatan gantung di Desa Cepoko Nganjuk, Jawa Timur. Peresmian jembatan ini kepedulian UUS Maybank mendukung mobilitas warga. Khususnya melalui penyediaan sarana jembatan sebagai akses transportasi dan lalu lintas warga.

Acara peresmian simbolis jembatan Cepoko digelar secara online dan offline, dihadiri Presiden Direktur, Maybank Indonesia, Taswin Zakaria; Head, Shariah Banking (UUS), Maybank Indonesia, Romy Buchari; Direktur Utama, Daarut Tauhid, Muhammad Bascharul Asana; Kepala Desa dan Camat Desa Cepoko, serta tokoh masyarakat setempat dan warga Desa.

Pembangunan sarana infrastruktur jembatan gantung Cepoko melalui kerja sama UUS Maybank Indonesia dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Daarut Tauhiid Peduli.

Insfrastruktur jembatan ini menghubungkan akses Dusun Tahunan dan Dusun Bayeman yang terpisah oleh sungai Kuncir dengan ukuran panjang 65 meter dan lebar 1,2 meter. Eehingga kebutuhan transportasi kendaraan motor roda dua dan mobilitas warga dari kedua dusun tersebut dapat terpenuhi.

Biaya pembangunan jembatan ini bersumber dari Dana Kebajikan yang dikelola UUS Maybank Indonesia.

Sebelum ada jembatan, warga di kedua dusun harus berjuang ketika bepergian. Mereka dihadapi dengan dua pilihan.

Yakni menyeberangi sungai dengan kondisi yang cukup membahayakan bagi warga dan anak-anak, terutama ketika di musim hujan dengan aliran air yang deras dan meluap, atau berjalan menelusuri sungai dengan tambahan sepanjang tiga kilometer.

Head Shariah Banking (UUS), Maybank Indonesia, Romy Buchari mengatakan, pembangunan jembatan gantung untuk mewujudkan kemaslahatan wargal yang selama ini menghadapi kendala mobilitas dan transportasi sehari-hari.

“Di samping itu, sarana jembatan ini kiranya tidak hanya dapat mendukung aktivitas sosial warga, juga dapat menggiatkan perekonomian masyarakat di kedua desa tersebut,” terang Romy, Kamis (4/11).

Kontribusi dan sumbangsih bank jugamelalui serangkaian bantuan kemanusiaan akibat pandemi covid-19.

Bantuan ini diwujudkan oleh UUS Maybank ke dalam bentuk penyaluran 190 tabung oksigen dan refill bagi para pasien Covid-19 di 5 (lima) rumah sakit di DKI Jakarta pada pertengahan Agustus 2021 lalu.

Selain itu penyaluran alat-alat kesehatan bagi tenaga kesehatan di 22 rumah sakit di 11 provinsi. Total keseluruhan biaya bantuan kolektif ini mencapai Rp 1,7 miliar.

Ketika pandemi mulai merebak di awal tahun 2020, UUS Maybank juga telah mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi Covid-19. Yakni menyediakan pembiayaan syariah sebesar Rp2,68 triliun kepada Bio Farma di akhir 2020 untuk pengadaan vaksin Covid-19. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER