Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Program Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit di Medan Berakhir, Warga Terima 28.000 Vaksin

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Selama dua bulan membuka layanan vaksinasi Covid-19 di Medan, Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit (SVIB) telah memberikan 28.000 dosis vaksin ke warga Medan dan Sumatera Utara. Melalui kerja sama dengan Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik dan Pemerintah Kota Medan, XL Axiata sebagai pelaksana dan inisiator program, berharap program SVIB ini bisa berkontribusi pada penanganan Covid-19.

Dan pencapaian vaksinasi di Medan dan Sumatera Utara secara umum menjadi provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Sumatera.

Layanan vaksinasi Covid-19 SVIB di RSUP H Adam Malik Medan dan beberapa Kecamatan resmi berakhir pada tanggal 5 November 2021. XL Axiata juga menyerahkan donasi 10 kursi roda dan 5 router XL Axiata beserta paket internet untuk RSUP.

Chief Corporate Affair Officer XL Axiata, Marwan O. Baasir mengatakan, dalam satu hari, maksimal kami bisa melakukan penyuntikan kepada 700 warga. Dan kuota untuk satu hari selalu habis.

“Kami sangat menyadari penyelesaian persoalan Covid-19 ini tidak bisa dilakukan sendirian. Tapi harus dilakukan secara bersama-sama sesuai dengan kompetensi masing-masing dengan semangat kolaboratif,ā€ terang Marwan, Kamis (4/11).

Baca juga: Jokowi Kunjung Sentra Vaksinasi XL Axiata dan RSUI

Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, dr Zainal Safri menjelaskan vaksinasi sejak tanggal 8 September 2021. Setiap hari bisa dilakukan suntikan vaksin kepada 500 warga.

“Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit ini telah membantu pemerintah untuk mencapai sasaran percepatan vaksinasi Covid-19,ā€ kata Zainal.

Pelaksanaan program vaksinasi yang diinisiasi XL Axiata ini berlangsung di RSUP H Adam Malik. Juga di Kecamatan Medan Selayang, Medan Johor, Medan Sunggal, dan Medan Tembung.

Terkait dukungan penanganan Covid-19, XL Axiata sejak awal pandemi tahun lalu juga telah memberikan donasi ratusan ribu unit APD untuk petugas medis di berbagai daerah. Termasuk total lebih dari Rp 150 miliar dalam berbagai bentuk.

Mulai dana tunai hingga dukungan sarana telekomunikasi bagi masyarakat dan instansi terkait serta penguatan jaringan telekomunikasi secara khusus di sejumlah rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di seluruh Indonesia.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER