Minggu, 14 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Segera Beroperasi di Dubai, Ini Langkah Bank Syariah Indonesia

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Syariah Indonesia (BSI) menerima letter of incorporation dari Dubai International Financial Center (DIFC) pada Kamis (4/11).  

BSI berproses ke tahap akhir memulai operasional di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Langkah ini diharapkan pula dapat mempererat hubungan antara Indonesia dengan negara-negara Timur Tengah, khususnya UEA. 

Terlebih UEA adalah salah satu pusat investasi global dan Dubai adalah pusat keuangan syariah global termasuk sukuk. Sehingga BSI menjadi selangkah lebih dekat mencapai tujuannya menjadi pemain kunci, dalam industri perbankan syariah global. 

Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, kehadiran BSI di Dubai diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan industri perbankan syariah di Indonesia. 

“Saya berharap BSI dapat mengoptimalkan potensi bisnis di Dubai. Dan menjadi jembatan penghubung antara Indonesia dan investor global, untuk menginvestasikan dana pada proyek pemerintah, BUMN dan juga untuk proyek pembangunan lain di Tanah Air,” kata Erick, dalam rilis, Ahad (7/11).

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan pihaknya ingin memaksimalkan peluang bisnis potensi besar pasar syariah di dunia yang selama ini belum tersentuh secara optimal. 

“Kami ingin menjadi pelaku utama dalam mendorong dan menumbuhkan ekonomi syariah Indonesia. Sehingga Indonesia bisa menjadi tokoh utama dalam ekonomi syariah dunia,” ujarnya.

Menurutnya kehadiran BSI di Dubai merupakan langkah strategis. Langkah inimenandai rekam jejak pertama BSI di pasar global. BSI akan menjadi bank dari Indonesia pertama yang memiliki kantor perwakilan di kawasan Timur Tengah. 

Dengan ekspansi ini, BSI berharap dapat mewujudkan misinya sebagai Top 10 Global Islamic Bank berdasarkan kapitalisasi pasar pada 2025. Kehadiran BSI di Dubai diharapkan tidak hanya dapat berkontribusi pada pengembangan industri perbankan syariah di Indonesia. 

BSI akan mengoptimalkan potensi bisnis di Dubai tersebut sebagai jembatan penghubung antara Indonesia dan investor global, untuk menginvestasikan dananya pada proyek-proyek pemerintah, BUMN dan juga untuk proyek-proyek pembangunan lainnya di Tanah Air.

Kehadiran BSI di Dubai juga diharapkan akan memperkuat hubungan bilateral dan multilateral antara Indonesia dengan negara-negara GCC di Timur Tengah. Pada Oktober 2021 lalu, pemerintah Indonesia baru saja meresmikan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di Dubai untuk mengoptimalkan bisnis perdagangan dari Indonesia hingga Timur Tengah.

Kehadiran BSI di Dubai juga diharapkan akan memudahkan akses bagi seluruh pemangku kepentingan mencari layanan dan informasi keuangan guna memberdayakan bisnis ekspor dan impor ke Timur Tengah. Hal ini untuk memperkuat pertumbuhan dan ketahanan ekonomi Indonesia khususnya pasca pandemi COVID-19.

Sebelumnya, pada Senin (1/11), BSI resmi merampungkan integrasi operasional dengan ditandai berlakunya single system. Hery memastikan, BSI 100% siap memperluas bisnis ke depan.

Diterimanya letter of incorporation oleh BSI, menyusul izin dari DFSA semakin mengaskan langkah bank syariah terbesar di Tanah Air ini mengembangkan bisnis pasca berlakunya single system. Sebabnya, menurut Hery pihaknya berkomitmen tak hanya ingin hebat di dalam negeri. (hlm)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER