Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Agar Pengajuan Kredit Lolos, Dian Sastro Sarankan Cek Dulu dengan Cara Ini

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Masyarakat kini semakin mudah mengecek credit score mereka. Salah satu angka rujukan kreditur dalam menilai kelayakan kredit seseorang tersebut, kini bisa diakses secara digital.

Melalui forum seminar nasional yang bertepatan dengan perayaan HUT ke-7 pada Rabu (10/11), Pefindo Biro Kredit meluncurkan MyIdScore. Ini adalah laporan kredit skoring untuk nasabah individu yang dapat diajukan dan diakses secara digital lengkap dengan laporan kredit historis.

Masyarakat bisa mengaksesnya melalui website MyIdScore, (www.myidscore.id). Direktur Utama Pefindo Biro Kredit, Yohanes Abimanyu menyatakan, MyIdScore akan sangat berguna bagi masyarakat yang akan mengajukan pinjaman.

Mulai hari ini, masyarakat Indonesia dapat mengecek credit score mereka langsung melalui link www.myidscore.id. Kehadiran produk ini bertujuan membantu masyarakat mengetahui tingkat kelayakan kredit mereka baik sebelum melakukan pinjaman atau sebagai bahan evaluasi.

“Produk ini juga dapat digunakan untuk mengecek keakuratan dan keterkinian data debitur.,” kata Abi, sapaan Yohanes, Rabu (10/11).

Dalam acara peluncuran MyIdScore, pekerja seni Dian Sastrowardoyo juga menganggap penting kehadiran MyIdScore. Menurut Dian Sastro, selama ini produk keuangan identik dengan proses yang rumit, berbelit dan lama.

Menurutnya, jika dari dulu ada kredit skor seperti MyIdScore yang bisa diakses secara digital dan lebih praktis, masyarakat yang baru mulai berbisnis atau mau cicil rumah akan lebih terbantu, apalagi ketika kita mau mengajukan pinjaman.

“Dengan adanya kredit skor yang praktis, kita jadi tahu apa yang harus kita perbaiki supaya nggak berkali-kali ditolak pinjamannya oleh bank,” ujar Dian Sastro.

Sebelumnya, kredit skoring lebih dikenal dengan istilah BI Checking. Individu harus mengaksesnya secara manual melalui regulator. Dengan proses yang membutuhkan waktu berhari-hari dan hanya menerima informasi laporan kredit historis standar, tanpa kredit skor.

Kini, untuk mengajukan MyIdScore, masyarakat cukup mengajukan dan mengisi data lewat website (www.myidscore.id). Dan kredit skor bisa didapatkan secara detail dalam hitungan menit.

Skoring yang digunakan MyIdScore berkisar antara 250 hingga 900, dan berbanding terbalik dengan risiko kredit. Makin tinggi skor, makin rendah risiko kredit dan makin besar kemungkinan kredit disetujui.

Angka skor pun lebih akurat dan relevan karena dihitung dari data kredit nasional sumber yang terpercaya. Seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan sumber data lain.

Selain itu, laporan kredit yang berisi informasi debitur lengkap seperti identitas, profil, kredit historis dan riwayat pembayarannya, serta fasilitas kredit yang dimiliki hingga kemungkinan gagal bayar ataupun informasi lainnya.

Pefindo Biro Kredit menjamin keamanan dan kerahasiaan data nasabah, dengan sistem teknologi informasi (IT) yang andal dan teruji melalui sistem verifikasi yang terpadu. Hingga tata kelola keamanan berstandar internasional ISO 27001.

“Dengan mengecek credit score, calon peminjam bisa mengukur tingkat kelayakan kredit mereka dan seberapa besar peluang pengajuan pinjaman disetujui. Angka score dan track record seseorang merupakan rujukan dalam proses analisa kredit. Kalau credit score bagus, persetujuan kredit akan semakin mudah diperoleh,” tutup Abi.

Ada tiga paket untuk mengakses layanan MyIdScore. Yaitu free report, dapat gratis satu kali tahun pertama.

Silver Report sebesar Rp 75.000 untuk 1x pengecekan, Gold Report Rp 125.000 untuk 3x pengecekan dalam tiga bulan. Dan paling mahal, Platinum Report Rp175.000 untuk tiga pengecekan dalam satu tahun. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER