Senin, 15 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Amartha Tumbuh 96% di Sulawesi, Gandeng Bank Sulselbar untuk Penyaluran ke UMKM

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Amartha mencatatkan peningkatan penyaluran permodalan di wilayah Sulawesi. Hingga Oktober 2021, perusahaan financial technology (fintech) peer-to-peer lending menyalurkan pendanaan Rp 450 miliar. Meningkat 96% dibandingkan penyaluran sepanjang tahun 2020 yakni sebesar 230 miliar rupiah.

Selama beroperasi di Sulawesi sejak tahun 2019, Amartha telah menjangkau lebih dari 100.000 mitra perempuan pengusaha mikro. Tersebar di 2.156 desa di Sulawesi, mulai dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.

Hingga saat ini, Amartha mengelola 79 poin operasional di wilayah Sulawesi. Didukung oleh lebih dari 400 tenaga lapangan.

Chief Risk & Sustainability Officer Amartha, Aria Widyanto memaparkan, di awal tahun 2021 lalu, Amartha menargetkan pertumbuhan sebesar 40% untuk wilayah Sulawesi. Hingga Oktober ini, tercatat sudah tumbuh 96%, sudah melampaui target.

Penyaluran pendanaan ke luar pulau Jawa mendominasi di Amartha. Yakni mencapai 65% dari total penyaluran. “Ini sejalan peraturan OJK yang mengimbau pelaku fintech untuk turut mendongkrak ekonomi di luar Jawa melalui akses permodalan,” kata Aria, Jumat (12/11)

Angka outstanding loan wilayah Sulawesi juga meningkat. Yakni sebesar Rp 303 miliar di tahun 2021. Lebih tinggi 146% dari jumlah outstanding loan 2020 yakni Rp 123 miliar. Sebagian besar penyaluran dimanfaatkan para mitra Amartha untuk menggarap sektor perdagangan skala mikro.

Dian Handayani, Head of Micro Business Amartha wilayah Sulawesi menyampaikan, tntangan terbesar yang dihadapi oleh Amartha dalam mengembangkan potensi UMKM di Sulawesi adalah terbatasnya literasi digital para mitra. Bahkan untuk smartphone, tidak semua mitra memilikinya.

“Oleh sebab itu, peranan tenaga lapangan sangat krusial. Merekalah yang memperkenalkan literasi digital ke mitra Amartha agar mitra terbuka pada inovasi,” kata Dian.

Salah satu strategi Amartha untuk mempercepat penyaluran permodalan bagi UMKM adalah dengan menjalin kemitraan dengan pihak perbankan.

Di Sulawesi, Amartha berkolaborasi dengan Bank Sulselbar. Menyediakan akses permodalan bagi perempuan pengusaha mikro wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. 

Direktur TI dan Operasional Bank Sulselbar, Irmayanti Sulthan menjelaskan, rencana kerja sama fintech seperti Amartha merupakan salah satu langkah strategis untuk mewujudkan akselerasi digitalisasi UMKM khususnya di daerah Sulawesi.

“Bank Sulselbar memiliki jangkauan nasabah yuas, sedangkan Amartha memiliki teknologi yang mendukung inklusi keuangan. Inilah kerja sama yang kami harap, saling menguntungkan, untuk pembangunan kesejahteraan merata,” kata Irmayanti.

Dalam mengembangkan potensi UMKM di Sulawesi, Bank Sulselbar memiliki serangkaian program untuk menjangkau segmen usaha mikro. Seperti edukasi literasi dan inklusi keuangan yang telah diikuti oleh lebih dari 16.000 peserta.

Bank Sulselbar juga aktif mengadopsi digitalisasi dalam pelayanannya. Sebut saja  QRIS, ATM CRM, mobile banking, CMS, kolaborasi fintech dan marketplace untuk pembayaran pajak dan retribusi (GoTo, Shopee) yang merupakan layanan digital dari Bank Sulselbar.

Bank Sulselbar menargetkan 6.600 user UMKM dalam setahun dengan maksimal pencairan Rp 15 juta per user untuk tenor maksimal satu tahun. Sehingga diharapkan target realisasi kolaborasi pola channeling dapat mencapai Rp 100 miliar. 

Sementara, Amartha menargetkan penyaluran hingga Rp 600 miliar rupiah di akhir tahun 2021 ini. Dan sebesar Rp 1 triliun  di tahun 2022.

Amartha juga optimistis dapat menjangkau lebih dari 200.000 perempuan pengusaha mikro di Sulawesi pada tahun depan. Serta berencana melakukan ekspansi hingga ke Sulawesi Utara dengan membuka 60 titik operasional baru.

Amartha menargetkan penyaluran sebesar Rp 2,5 triliun hingga akhir tahun 2021. Serta menjangkau satu juta perempuan pengusaha mikro di lebih dari 18.900 desa.

Hingga saat ini, Amartha telah menyalurkan hampir Rp lima triliun rupiah kepada lebih dari 870.000 mitra Amartha. (eko)



BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER