FinTechnesia.com | Sepanjang 2021, geliat ekonomi nasional mulai menunjukan tren positif. Pertumbuhan mulai kembali tercatat di berbagai sektor, menjadi penanda roda ekonomi nasional mulai kembali berputar.
Di tahun ini, bisnis bank bjb mengalami pertumbuhan di setiap kuartal. Sebagai bagian dari aktor pendorong pemulihan ekonomi nasional, bank bjb siap menyambut positif kebangkitan ekonomi dengan optimis.
Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi mengatakan, pemulihan ekonomi dan kehidupan sosial yang terjadi secara gradual adalah angin segar yang patut disyukuri. Bank bjb akan terus mendorong upaya akselerasi kebangkitan ekonomi Indonesia.
“Kami senantiasa berkomitmen menghadirkan rangkaian inovasi bisnis untuk mengakselerasi tren pertumbuhan bisnis, sekaligus mengawal kebangkitan ekonomi Indonesia,” ungkap Yuddy, Ahad (14/11).
Baca juga: Masih Bergelut Pandemi, Laba bank bjb Tumbuh 17,5% Menjadi Rp 1,4 Triliun
Sepanjang 2021, total kredit bank bjb tumbuh 6,9% year-on-year (yoy) menjadi Rp 95,1 triliun dengan tingkat risiko yang terjaga. Selain itu, bank bjb mengalami kenaikan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 7,8% yoy menjadi Rp124,4 triliun.
Peningkatan tabungan sebesar 5,4% yoy. Dan deposito sebesar 12,9% yoy.
Dengan angka pertumbuhan kredit dan DPK tersebut, total aset bank bjb tumbuh sebesar 7,9% yoy menjadi Rp 159,2 triliun. Sedangkan laba bersih bjb mencapai Rp 1,4 triliun, tumbuh 17,5% yoy.
Kualitas kredit bank bjb juga terjaga dan terkelola dengan baik. Rasio Kredit bermasalah (NPL) turun menjadi 1,3%.
“Angka ini lebih baik dibandingkan rata-rata NPL industri perbankan nasional yang berada di angka 2,9% hingga Agustus 2021,” jelas Yuddy. (eko)