FinTechnesia.com | Modal Rakyat resmi bekerja sama Dengan PT Pegadaian. Dukungan permodalan kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi salah satu langkah berkontribusi bagi perekonomian Indonesia.
Sistem keuangan digital mempermudah masyarakat untuk mengakses berbagai jenis permodalan. Sehingga para pelaku UMKM yang tersebar di berbagai daerah dapat lebih mudah mengakses informasi terkait pembiayaan.
“Kerjasama dengan Modal Rakyat ini, diharapkan mempermudah akses pembiayaan pelaku usaha. Dan dapat dieksplor lebih untuk kerjasama ke depan untuk membantu usaha UKM yang lebih luas,” kata Kepala Divisi Digital Lending & Payment Teguh Budi Ismanto, Jumat (12/11).
Berdasarkan kesepakatan, kerja sama ini akan menyasar pembiayaan bagi pelaku UKM dengan nilai maksimal per pembiayaan Rp 2 miliar. Pegadaian akan membiayai seluruh sektor UKM melalui Modal Rakyat dengan fokus pada produk invoice financing dengan durasi pinjaman hingga 180 hari.
“Khusus kerjasama dengan Pegadaian, kedua belah pihak sudah sepakat tidak hanya terbatas dalam penyediaan likuiditas. Juga bagaimana bisa masuk ke ekosistem Pegadaian untuk menciptakan basis peminjam baru yang kuat dan sustain,” ungkap Direktur Utama Modal Rakyat, Hendoko Kwik.
Baik Pegadaian maupun Modal Rakyat membidik penyaluran pembiayaan Rp 50 miliar dalam setahun melalui kerja sama ini. Adapun Modal Rakyat per awal November 2021 telah menyalurkan pembiayaan Rp 2,72 triliun.
Setahun terakhir, sektor logistik, perdagangan, Fast-moving consumer goods (FMCG), dan teknologi informasi adalah empat sektor terbesar dalam cakupan pembiayaan Modal Rakyat. Berdiri sejak 2018. Modal Rakyat membidik dapat menyalurkan total pembiayaan Rp 4 triliun per akhir tahun 2021. (yof)