Minggu, 14 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Kembangkan Bisnis Online Lewat Fitur Telegram, Begini Caranys

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Situasi pandemi yang semakin membaik di Indonesia dapat menjadi momentum pelaku usaha kembali mendorong performa bisnis mereka. Misalnya, mengembangkan strategi digital marketing di media sosial.

Bisa juga belajar mengelola keuangan bisnis menggunakan berbagai platform e-payment. Atau mengeksplorasi peluang untuk mengembangkan bisnis lewat platform layanan pengirim pesan instan yang ada. Salah satunya Telegram.

Mengutip siaran pers, Rabu (17/11) Telegram juga bisa dimanfaatkan untuk semakin mengembangkan bisnis online. Simak cara mengembangkan bisnis online lewat empat fitur Telegram berikut.

  • Dapatkan tips dan edukasi seputar berbisnis dari channel Telegram.

Di Telegram ada berbagai channel yang membahas seputar bisnis. Seperti marketing, sales, dan masih banyak lagi.

Selain itu, terdapat channel edukatif seperti @punya_bisnis, @bisnisdigitalid, dan @bisnismillenial. Mereka membagikan berbagai tips dan trik berbisnis kepada para subscribers-nya di Telegram yang tentunya nggak mau kamu lewati.

  • Gunakan bot untuk bantu jawab pertanyaan dari customer.

Nah, di Telegram, pengguna bisa membuat bot otomatis sebagai fitur customer support dari bisnismu. Misalnya, membuat chatbot untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan.

Namun, untuk mengaktifkan fitur ini, perlu memiliki sedikit kemampuan coding. Atau bisa juga bekerja sama dengan pihak ketiga yang memberikan layanan pembuatanchatbot untuk bisnismu.

  • Maksimalkan fitur video call untuk meningkatkan kualitas layanan customer support dari bisnis.

Cara ini juga cukup unik untuk meningkatkan engagement dengan customer.

  • Tingkatkan engagement di Instagram lewat grup Telegram

Di Telegram terdapat banyak grup yang khusus digunakan untuk meningkatkan engagement bisnis di Instagram. Grup-grup ini biasanya disebut “Instagram Engagement Groups”.

Lewat grup ini, anggota grup saling menyebarkan link post Instagram ke grup engagement. Kemudian para anggota grup lainnya dapat membantu memberikan likes dan commentpada post masing-masing. Namun, ketentuan ini tergantung pada rules atau aturan yang telah disepakati oleh para anggota dan pemilik grup. (sya)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER