Rabu, 24 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Amartha Dapat Kredit Channeling Sebesar Rp 50 Miliar dari Bank BJB

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) berkolaborasi dengan bank bjb. Keduanya melakukan penyaluran pinjaman modal usaha bagi perempuan pengusaha mikro dengan sistem pola kredit channeling sebesar Rp 50 miliar di tahap awal. channe

Sinergi bank bjb dengan perusahaan financial technology (fintech) peer-to-peer lending yang berfokus pada pemberdayaan perempuan pengusaha mikro di pedesaan itu didorong oleh visi-misi yang sama, Yakni mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.

Selain itu, pemerataan ekonomi dan membuka peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan juga untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Founder dan CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra memaparkan, Amartha memiliki visi besar yakni meningkatkan kesejahteraan merata Dimulai dari penyediaan akses permodalan bagi perempuan pengusaha mikro di pedesaan. 

Baca juga: Di Tengah Pandemi, Kinerja bank bjb Setiap Kuartal Tetap Bertumbuh

“”Visi besar ini tentu saja akan lebih mudah terealisasi jika Amartha menjalin kolaborasi sinergis bersama institusi lain, salah satunya bank bjb. Kami optimistis kerja sama dengan bank bjb dapat mengakselerasi pertumbuhan UMKM yang akan berkontribusi untuk pemulihan ekonomi nasional,” kata Andi Taufan, Jumat (19/11).

Kerja sama antara Amartha dan Bank BJB didasari oleh beberapa faktor. Yakni pengembangan bisnis UMKM secara anorganik/online melalui pola channeling. Mendorong laju pertumbuhan bisnis UMKM serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif, pemerataan ekonomi dan membuka peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui platform digital.

Direktur Utama bank bjb, Yuddy Reynaldi menyampaikan, kolaborasi ini sebagai upaya mendorong laju pertumbuhan bisnis UMKM dan mempercepat penetrasi pasar guna meningkatkan market share UMKM. 

“Bank bjb memastikan agar fasilitas pembiayaan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pemulihan ekonomi. Merujuk status UMKM sebagai tulang punggung ekonomi, adalah langkah tepat untuk mengalirkan fokus bantuan kepada sektor ini,” ungkapnya.

Amartha optimistis di tahun 2022, performa usaha mitra UMKM di Jawa akan bertumbuh. Seiring membaiknya kondisi ekonomi Indonesia dan tren penurunan angka kasus covid-19. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER