FinTechnesia.com | Hadir sejak 2016, FinAccel terus mengalami pertumbuhan melalui anak perusahaannya. FinAccel berhasil membangun Kredivo.
Kini memiliki lebih dari 4 juta pengguna atau mencapai 50% dari basis pengguna kartu kredit di Indonesia. Menjadi pemimpin industri Buy Now Pay Later (BNPL). Dengan wallet share setidaknya 50% di mayoritas merchant e-commerce di Indonesia.
FinAccel melalui Kredivo juga telah resmi melebarkan sayapnya dengan berekspansi di Vietnam dan akan menargetkan negara-negara Asia Tenggara lain.
FinAccel juga telah bersiap melakukan IPO di bursa Saham Amerika Serikat (AS) lewat skema Special Purpose Acquisition Company (SPAC). Bersama firma investasi global terdepan, Victory Park Capital.
FinAccel juga telah meresmikan satu produk baru yaitu KrediFazz. Langkah ini memperluas ekosistem keuangan digital bagi lebih banyak lagi masyarakat Indonesia.
Baca juga: Dapat Izin P2P Lending, KrediFazz Perluas Akses Kredit ke Underbanked
Melalui Kredivo yang berlisensi multifinance dan berfokus dalam pembiayaan di e-commerce serta KrediFazz yang berfokus pada P2P lending, FinAccel ingin memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna.
FinAccel terus memperluas akses kredit bagi masyarakat underbanked, dengan pertumbuhan jumlah penyaluran pinjaman maupun pengguna.
KrediFazz menawarkan keunggulan yang sama dengan Kredivo, yakni bunga yang rendah, proses online dengan persetujuan cepat, dan jaminan keamanan setara dengan bank.
“Memayungi Kredivo dan KrediFazz, FinAccel menjawab tantangan akses kredit di masyarakat lewat multisolusi berbasis digital yang mudah, cepat, dan terjangkau,” ujar VP Marketing and Communications FinAccel, Indina Andamari, Rabu (24/11).
Pertumbuhan agresif FinAccel sejalan dengan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia yang diperkirakan akan terus meningkat. (eko)