Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

GrabFood, Aplikasi Pesan-Antar yang Paling Banyak Digunakan

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Menurut hasil riset online Snapcart Indonesia, GrabFood memimpin pasar industri pesan-antar makanan (e-delivery) pada konsumen dan merchant di Indonesia. Riset ini yang pertama diadakan di Indonesia dan menyasar konsumen dan merchant pada pasar pertama dan kedua.

Pasar pertama yakni megapolitan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi). Dan pasar kedua yakni kota besar Bandung, Surabaya, Medan, Lampung, Purwokerto, Banjarmasin, Samarinda, dan Makassar.

GrabFood adalah aplikasi pesan-antar makanan yang paling banyak digunakan merchant, dengan pendapatan harian rata-rata tertinggi. Hasil riset menunjukkan 82% restoran dan toko makanan-minuman menggunakan aplikasi GrabFood untuk layanan mereka.

Lalu GoFood (71%) dan ShopeeFood (28%). Sebanyak 42% merchant dalam riset ini mengatakan mereka telah memanfaatkan aplikasi pesan-antar makanan setidaknya dalam 12 bulan terakhir.

Survey juga menemukan rata-rata penjualan harian merchant dari penggunaan GrabFood sebesar Rp 750.000. Lebih tinggi 13% dibanding menggunakan GoFood sebesar Rp 670,000.

Merchant di Jabodetabek melaporkan penjualan dengan aplikasi GrabFood lebih tinggi 10% dibanding GoFood. Sedang di kota yang lebih kecil seperti Purwokerto, penjualan merchant dengan menggunakan aplikasi GrabFood lebih tinggi 16% dibanding menggunakan GoFood.

“Dalam riset ini, kami melakukan pendekatan yang lebih mendalam dan holistik. Mencakup konsumen dan merchant, untuk mengetahui aspek kompetitif dari masing-masing pelaku industri. Dan apa yang kami temukan dalam riset ini, antara konsumen dan merchant seperti dua sisi koin yang sama. Keduanya mempunyai kecenderungan yang serupa. Sebagai contoh, kami menemukan konsumen menggunakan GrabFood lebih sering dan membelanjakan uang lebih banyak saat menggunakan GrabFood. Sseperti juga merchant menggunakan dan mendapatkan penjualan lebih banyak saat menggunakan GrabFood,” kata Astrid Wiliandry, Direktur Snapcart Indonesia, Senin (22/11).

Di antara konsumen pengguna aplikasi pesan-antar makanan, hanya 36% yang mengatakan baru menggunakan aplikasi pesan-antar makanan dalam 12 bulan terakhir. Sedangkan 54% konsumen mengaku penggunaan aplikasi pesan-antar makanan meningkat selama pandemi.

Tingkat popularitas (brand awareness) GrabFood dan GoFood sama. Sedangkan popularitas ShopeeFood dibelakang keduanya. Mengingat ShopeFood merupakan pendatang baru di pasar.

Sebanyak 100% konsumen tahu dan mengenal GoFood dan GrabFood, sedang 52% tahu ShopeeFood. Data yang sama menunjukkan 92% dan 90% konsumen telah berpengalaman menggunakan aplikasi GrabFood dan GoFood. Sedang 35% telah pernah menggunakan ShopeeFood.

Data preferensi menunjukkan 54% responden memilih GrabFood sebagai aplikasi pesan-antar makanan yang mereka rekomendasikan. Diikuti GoFood (34%) dan ShopeeFood (12%).

Riset juga menemukan rata-rata konsumen menggunakan GrabFood 6 kali dalam sebulan. Sedang GoFood 5 kali dalam sebulan. Rata-rata volume pemesanan melalui GrabFood juga lebih tinggi 11% daripada GoFood. “

Survey menemukan 85% konsumen bahwa GoFood merek yang disukai orang Indonesia. Sedang 90% konsumen berpendapat Grab lebih bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Sebanyak 84% konsumen menilai hal yang sama terhadap Gojek.

Sedangkan untuk merchant, 94% dan 91% setuju GrabFood dan GoFood sama-sama disukai konsumen Indonesia.

Sebagai tambahan informasi dari survey, 95% merchant merasa Grab turut banyak membantu pertumbuhan bisnis dan wiraswasta di Indonesia. Sebanyak 93% merchant merasakan hal yang sama terhadap Gojek. (sya)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER