Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

LinkAja dan Bank Syariah Indonesia Menjalin Kerjasama, Ini Detailnya

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Layanan Syariah LinkAja menjalin kolaborasi. Direktur Marketing LinkAja, Wibawa Prasetyawan mengatakan, kolaborasi menghadirkan lebih banyak pilihan mendukung pengalaman bertransaksi menggunakan layanan syariah LinkAja. Yakni dengan ekosistem dan layanan transaksi digital yang paling lengkap, mudah dan tetap mengikuti kaidah-kaidah syariah.

Hery Gunardi, Direktur Utama BSI mengatakan, akselerasi digital menjadi salah satu fokus BSI dalam menggenjot kinerja bisnis dan meraih pertumbuhan yang berkelanjutan. 

BSI akan terus melakukan transformasi digital untuk menghadirkan kemudahan layanan keuangan bagi nasabah dan masyarakat, termasuk melalui strategi memperluas sinergi dan kerja sama dengan mitra strategis.

Kuatnya akselerasi digital BSI tercermin dari transaksi kumulatif BSI Mobile yang mencapai 74,24 juta transaksi atau tumbuh 133% yoy. 

Juga kenaikan transaksi melalui e-channel pada September 2021 yang mencapai 162,4 juta transaksi. Atau 95% transaksi di BSI sudah menggunakan e-Channel. Sedangkan sisanya sebanyak 5% masih menggunakan layanan di teller.

“Kami berharap bersama Layanan Syariah LinkAja ini akan memberikan manfaat besar mengakses semua layanan perbankan syariah. Salah satunya rencana pembukaan rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) secara daring melalui aplikasi LinkAja dan Layanan Syariah LinkAja”, ujar Hery, Kamis (25/11). 

Ruang lingkup kolaborasi strategis antara Layanan Syariah LinkAja dengan BSI mencakup empat program utama. Pertama, program promosi bersama yang mencakup dan tidak terbatas untuk Ekstra Saldo Berkah bonus top up saldo dan transfer. 

Kedua, program disbursement tunjangan untuk karyawan BSI melalui aplikasi LinkAja. Ketiga, kerjasama dan integrasi produk cardless withdrawal, buka rekening online, transfer saldo LinkAja ke rekening BSI dan virtual account BSI. 

Keempat. program lain demi meningkatkan layanan keuangan syariah di Indonesia.

“Kolaborasi ini menunjukkan tren yang positif. Dengan inovasi produk, peningkatan layanan serta pengembangan ekosistem digital bagi masyarakat Indonesia,” tegas Wamen BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo.

Dengan 79 juta pengguna, dan lebih dari 5,8 juta pengguna Layanan Syariah LinkAja, LinkAja berupaya terus mengeksplorasi potensi-potensi negeri. 

“Juga mengedukasi masyarakat sekaligus memudahkan akses layanan keuangan digital agar semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat merasakan manfaat berarti,” tutup Wibawa. (yos)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER