FinTechnesia.com | Sebagai wadah pengembangan digital talent berbasis inovasi dan riset, Indonesia Telecommunication and Digital Research Institute (ITDRI) menggelar ITDRI Festival. Menampilkan karya digital talent Telkom Indonesia dalam lingkup learning, innovation, and research.
Ajang itu dikemas menjadi virtual expo dan webinar. ITDRI Festival juga ajang meningkatkan semangat untuk berkarya, berkolaborasi, serta resolusi untuk dapat terus mengembangkan digital talent.
ITDRI Festival terdiri dari beberapa rangkaian acara. Mulai Indonesia Digital Innovation Showcase (IDIS), ITDRI Digital Conference 2021, hingga launching Digital Capability Center.
Direktur Human Capital Management Telkom, Afriwandi mengatakan, ITDRI berperan dalam mendorong pengembangan kemampuan talent. Yakni sekitar 25.000 talenta dari 13 klaster BUMN.
Calon digital talent ini mempelajari digital mindset behavior dan intrapreneurship. Sebagai bekal untuk menciptakan serta memvalidasi berbagai ide-ide menjadi sebuah inovasi yang memiliki dampak besar ke depannya.
Demi mendukung kesiapan teknologi, ITDRI telah melakukan berbagai riset di mana saat ini terdapat sekitar 15 riset paper yang applicable untuk diimplementasikan bersama partner BUMN dan beberapa universitas Indonesia. ITDRI juga sedang membangun sebuah digital lab sebagai wadah para digital talent untuk melakukan eksperimen pada riset dan inovasi.
ITDRI membentuk innovation management by Amoeba atau yang lebih dikenal dengan BIMA untuk para innovator di 13 klaster BUMN. Dari puluhan inovasi yang telah diciptakan oleh para innovator tersebut, terdapat dua inovasi unggulan yang berhasil melawati berbagai tahapan innovation journey dan product assessment yaitu BigBox dan OCA.
“Kami ingin mendorong dua inovasi tersebut menjadi revenue stream baru bagi Telkom dan juga memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia secara luas,” ujar Afriwandi, Sabtu (27/11).
SGM Telkom CorpU & Chairman of ITDRI, Jemy V. Confido menyampaikan, pada ITDRI Festival ini, kita bisa memperlihatkan hasil karya di bidang learning, innovation, and research secara virtual digital.
“Tentunya karya-karya tersebut dapat memberikan kemanfaatan menghadapi berbagai pain problems yang baik di lingkungan internal TelkomGroup dan rekan-rekan kita di cross cluster BUMN. Sehingga pada gilirannya dapat mencapai kemandirian teknologi Indonesia,” terang Jemy.
Keseluruhan rangkaian ITDRI Festival digelar melalui Smarteye Virtual Convention Center (SVCC). Didukung oleh Studio VLIC Telkom CorpU, keduanya merupakan karya dari Digital talent Telkom.
SVCC menyuguhkan virtual expo di ITDRI festival dengan konsep video 360 agar memberikan experience yang baru dan berbeda bagi audience.
Selanjutnya pada pekan kedua Desember akan digelar ITDRI Digital Conference 2021 untuk mengaktualisasi digital hub di mana komunitas dapat meningkatkan exposure melalui penguatan lingkup learning, innovation, and research. (yof)