FinTechnesia.com | Pasar Jakpreneur resmi dibuka Jumat (26/11) hingga Minggu (28/11) di Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Pusat. Bazar tiga hari ini merupakan penutup dari rangkaian Jakpreneur Festival 202 Bangkit Bersama Shopee.
Kegiatan bazar offline ini menjadi momentum bangkitnya geliat UMKM Jakarta di tengah pandemi Covid-19. Sekaligus komitmen Shopee untuk mendukung perkembangan UMKM lokal, melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM).
Terdapat sebanyak 45 UMKM asal Jakarta menyuguhkan produk untuk dijual di Pasar Jakpreneur. Beragam produk disajikan, mulai dari aneka makanan dan minuman, pakaian, aksesoris, kerajinan tangan, hingga produk kecantikan.
Kepala Dinas PPKUKM, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, dukungan Shopee kepada Jakpreneur merupakan bentuk konkret dalam membantu mengembangkan UMKM secara komprehensif:
“Melalui Pasar Jakpreneur ini, diharapkan dapat kembali menghidupkan kegiatan mempertemukan pembeli dan penjual dengan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga roda perekonomian dapat bergerak,” jelas Handhika Jahja, Direktur ShopeeIndonesia.
Handhika menambahkan bahwa Pasar Jakpreneur ini menjadi momentum untuk membangkitkan UMKM Jakarta.
“Dengan bertemu langsung bersama pembeli, kami berharap para pelaku usaha dapat memaksimalkan untuk memperkenalkan produk dan brand mereka. Sehingga nantinya pembeli dapat repeat order,” kata Handhika. (sya)