Selasa, 26 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Alif dan Gradana Jalin Kongsi Pembiayaan Porsi Haji

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Al Ijarah Indonesia Finance (Alif) dan Gradana Teknoruci Indonesia, platform peer to peer (P2P) menjalin kerjasama. Keduanya memasarkan produk pembiayaan haji. 

Gradana merupakan platform P2P pelopor pembiayaan properti dan modal kerja. Gradana menjadi financial technology (fintech) P2P lending konvensional atau non-syariah pertama yang berkolaborasi menghadirkan layanan pendaftaran dan pembiayaan porsi haji.

Kolaborasi antara Gradana dan ALIF dalam menawarkan Pembiayaan Pengurusan Haji (PPH) Al Hajj untuk mempercepat mendapatkan nomor antrean keberangkatan haji. 

Hal ini selaras program Haji Muda yang dicanangkan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Melalui kerjasama ini, masyarakat dapat melakukan pengajuan fasilitas PPH AlHajj secara digital.

Menurut Direktur Utama Gradana, Angela Oetama, kolaborasiini akan mempermudah masyarakat Indonesia melakukanp endaftaran dan pelunasan biaya haji.

“Kerja sama Gradana dan Alif semakin menunjukkan tidak ada batasan kolaborasi fintech. Kami membukaselebar-lebarnya peluang kolaborasi. Paling penting mempermudah hidup dan meningkatkan inklusi keuangan untuk masyarakat Indonesia,” ujar Angela, Rabu (1/12).

Direktur Utama Alif, Afrid Wibisono berharap kolaborasi ini jawaban permasalahan waktu tunggu keberangkatan haji yang cukup lama. , Sehingga waktu paling baik adalah sudah melakukan pendaftaran dari sekarang. 

Daftar tunggu haji reguler sekarang sudah mencapai 20 tahun. “Paling baik mendaftar sekarang untuk melakukan proses penyelesaian biaya. Saat kondisi kesehatan masih prima dan masih dalam usia produktif,” ujar Afrid.

Angela berharap, pembiayaan haji inidapat menjadikan portal Gradana lebih luas dalam memberikan manfaat ke luar pulau Jawa. 

“Dimulai dari mempermudah ibadah, kami yakin dapat mempermudah aspeklain dalam kehidupan masyarakat Indonesia di luar Jawa,” tutur Angela.

Dengan persyaratan sederhana, diharapkan dapatmembantu masyarakat luas. “Cukup dokumen kependudukan, batas umur dan buktipenghasilan, pemohon dapat mengajukan fasilitas sampai empat calon jemaah,” ujar Angela. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER