FinTechnesia.com | Investor baru terus menyerbu Indonesia. Kabar terbaru, WeLab Ltd, perusahaan milik Sequoia Capital dan miliarder Li Ka-shing mengakuisisi 24% saham Bank Jasa Jakarta. Akuisisi ini langkah WeLab untuk mengembangkan bank digital di Indonesia.
Mengutip Bloomberg, Selasa (7/12), WeLab telah mengumpulkan dana sebesar US$ 240 juta dari investor eksisting dan investor baru untuk mendanai akuisisi tersebut. Jika dirupiahkan dengan kurs Rp 14.300 jumlah itu setara dengan Rp 3,45 triliun.
WeLab berencanameluncurkan bank digital Indonesia pada semester kedua tahun depan. Dan menjadi bank digital kedua yang akan dibangun WeLab. Setelah pada tahun 2019 menghadirkan bank digital di Hong Kong.
Baca juga: Kerjasama Maucash dan Batumbu Targetkan Pembiayaan Rp 100 Miliar
WeLab memandang, potensi pasar di Indonesia sangat besar. Sekitar 77% dari 270 juta penduduknya masih dalam kondisi unbanked dan underbank. “Ini peluang pasar yang besar. Dan pada saat yang sama sebenarnya merupakan populasi yang sangat paham teknologi,” kata Chief Executive Officer Simon Loong yang juga founder WeLab dan mantan bankir ritel Citigroup
WeLab berencana menawarkan layanan lisensi penuh di Indonesia. Mulai deposito dan pinjaman dan produk wealth.
WeLab sendiri sebelumnya sudah melakukan joint venture dengan PT Astra International Tbk melalui PT Astra Welab Digital Arta (AWDA), dengan produk Maucash. Ini adalah perusahaan financial technology (fintech) lending. Astra sendiri sebelumnya memiliki Bank Permata dan sudah dilego ke Bangkok Bank. (hlm)