FinTechnesia.com | Pekan lalu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, ada lima BUMN yang akan menggelar rights issue tahun depan. Salah satunya Bank BNI.
Aksi korporasi itu upaya memperkuat permodalan untuk mendukung aktivitas ekspor Indonesia. Juga serentak memperkuat BUMN perbankan.
“BNI harus diperkuat. Sekarang supply chain dunia sedang terganggu,” terang Erick, dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, 2 Desember 2021.
Baca juga: Melalui BNI Xpora, Bank BNI Mendukung Potensi Ekspansi UMKM ke Pasar Luar Negeri
Terkait hal itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan ke BNI. Sekretaris Perusahaan, Bank BNI Mucharom menjelaskan aksi rights issue masih persiapan. Sehingga belum bisa menentukan besaran dana yang dibidik.
“Kami terus membangun komunikasi dengan stakeholder terkait,” kata Mucharom, dalam keterbukaan infomasi, Kamis (9/12).
Saat ini BNI fokus melaksanakan program transformasi. Ini untuk meningkatkan kinerja dan memberi nilai tambah bagi segenap investor,” ujar Mucharom. (yof)