Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

East Ventures Kucurkan Pendanaan Tahap Lanjutan Pra-Seri A Senilai US$ 5 Juta ke Desty

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Desty, startup lokal Indonesia yang memberikan solusi e-commerce, meraih pendanaan pra-seri A lanjutan. Pendanaan senilai US$ 5 juta atau sekitar Rp 71,3 miliar itu dipimpin oleh East Ventures. 

Dengan partisipasi dari Jungle Ventures dan investor terdahulu, yaitu Fosun RZ dan January Capital. Modal ini dana tambahan dari investor setelah Desty meraih US$ 3,2 juta atau sekitar Rp 46 miliar dalam ronde pra-seri A. Pendanaan dipimpin oleh 5Y Capital pada Juli 2021. 

Desty akan menggunakan dana ini untuk mempercepat pengembangan produk dan akuisisi penjual (merchant). Serta meluncurkan produk-produk inovatif dalam beberapa bulan ke depan.

Dimulai sebagai platform digital bagi penjual, influencer, dan kreator untuk membangun sebuah destinasi online guna memasarkan dan menjual produk mereka pada Oktober 2020, Desty telah berkembang pesat dengan fokus hyperlocal pada model bisnis dan penawaran produknya. 

Desty menawarkan platform yang mudah digunakan. Yaitu Desty Page dan DestyStore, bagi pengguna untuk mengembangkan eksistensi dan bisnis mereka di ekosistem digital. 

Platform Desty menyediakan fitur, layanan, dan aplikasi, yang sebagian besar gratis. Tanpa biaya pembuatan dan langganan bulanan. Pengguna dapat membuat landing page hanya dalam 5 menit.

Desty lahir saat COVID-19 masuk ke Indonesia, ketika digitalisasi terjadi secara masif. Penjual, influencer, dan kreator telah menggunakan platform digital untuk menunjukkan eksistensi mereka di dunia digital yang menjadi sangat penting untuk berkembang. 

“Dalam waktu dekat kami akan mempunyai 1 juta kreator dan penjual yang menggunakan platform kami. Beberapa penjual utama kami menjadikan Desty sebagai channel penjualan utama mereka dibandingkan dengan marketplace lain,” kata Mulyono Xu, Co-Founder dan CEO Desty, pekan lalu.

Dengan peluang besar ini, Desty telah menjadi yang terdepan dalam mengendarai ombak di industri ini. Perusahaan mengalami pertumbuhan traffic dan GMV yang kuat masing- masing 60% dan 50% (bulan ke bulan) selama 6 bulan terakhir.

Willson Cuaca, Managing Partner East Ventures mengatakan, Desty adalah salah satu startup dengan pertumbuhan tercepat di bidang ini. Yang lebih mengesankan adalah sebagian besar pertumbuhan tersebut berasal dari akuisisi organik, dari mulut ke mulut. 

“Dengan produk dan pertumbuhan bisnis yang menarik, kami percaya Desty akan menciptakan nilai lebih bagi penjual online dan kreator Indonesia,” ujar Wilson.

Sekitar 50% pengguna Desty adalah penjual online. Sementara 30% pengguna adalah kreator atau influencer

Penjual online mereka antara lain DAMN I Love Indonesia, Luna Habit & Nama Beauty by Luna Maya, Kurumi, Janji Jiwa, Haus. 

Kreator dalam ekosistem Desty adalah Dagelan, Greysia Polii (Peraih Emas Olimpiade Indonesia), Choky Sitohang, Tahi Lalats (Mindblowon Studio), Daisuke Botak, Marcella Eteng, Filda Salim, FootNoteStories, dan masih banyak lagi. (sya)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER