FinTechnesia.com | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meresmikan kerja sama financial technology (fintech) Komunal Indonesia dengan bank perkreditan rakyat (BPR) melalui Launching Ceremony Kerjasama Inovasi Keuangan Digital (IKD)-BPR pada 10 Desember 2021 di Nusa Dua, Bali. Ini bertepatan bulan Fintech Nasional tahun ini.
Dengan kerjasama IKD – BPR, Komunal DepositoBPR dapat melayani nasabah di seluruh wilayah Indonesia per tanggal 13 Desember 2021. Seluruh warga Indonesia yang memiliki rekening bank dan email dapat melakukan pembukaan deposito BPR melalui Komunal DepositoBPR secara online.
OJK juga mengharapkan agar setiap BPR dapat memperluas kolaborasi. Sehingga dapat tergabung dalam ekosistem keuangan digital dan bersaing di industri BPR.
Giri Tribroto, Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara menyatakan, proses digitalisasi BPR dan BPRS dapat dilakukan dengan cara menjadi bagian dari ekosistem keuangan digital. Yaitu melakukan berbagai kolaborasi dengan pelaku usaha digital lain.
Seperti, e-commerce, fintech, e-kyc, dan lain-lain. “Termasuk pula yang sudah dikeluarkan dalam buku kerjasama antara BPR dan fintech lending.” kata Giri Tribroto, Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Sabtu (11/12)
Kalau dulu kita hanya mengandalkan hubungan yang erat antara BPR dan debiturnya, dalam konteks era digital itu sudah mulai harus diubah. “Kalau kita tidak inovasi kita akan mati. Jadi kita harus terus berinovasi agar bisnis kita bisa tetap sustain,” kata Imansyah.
Baca juga: Luncurkan Deposito Digital BPR, Komunal Raih Pendanaan Seri A US$ 2,1 dari East Ventures
Komunal DepositoBPR merupakan produk fintech terbaru dari Komunal. Ini memfasilitasi BPR mendapatkan dana deposito dari seluruh Indonesia tanpa tatap muka.
Kerja sama ini diharapkan menjadi solusi menguntungkan baik bagi BPR dan deposan mengatasi kesulitan menghimpun dana secara luas secara aman. Ini dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan memberikan suku bunga lebih tinggi.
Selain menguntungkan bagi BPR dan deposan, kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat inovasi keuangan daerah dan pemulihan ekonomi nasional. Kemudahan BPR dalam menghimpun deposito juga akan memperkuat dukungan BPR kepada UMKM setempat untuk menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami sangat mendorong kolaborasi dengan BPR dan IKD agar pertumbuhan asset dari BPR dapat bertumbuh secara efektif dan efisien. BPR juga diuntungkan karena bisa mendapatkan publikasi nasional secara gratis,” kata Randy Gunadi, IKD PT Komunal Sejahtera Indonesia. (eko)