Senin, 15 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Fuse Meraih Pendanaan Seri B Plus Lebih Dari Rp 363 Miliar

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Fuse, mengunci pendanaan perpanjangan Seri B dengan jumlah lebih dari US$ 25 juta atau sekitar Rp 363 miliar. Sehingga total pendanaan Seri B berjumlah lebih dari US$ 50 juta atau sekitar Rp 725 miliar.

Putaran Seri B Plus ini dipimpin investor global spesialis penggelontor dana untuk fintech. Investor di putaran sebelumnya, yaitu EastVentures (Growth fund), GGV Capital, eWTP dan Emtek, juga ikut berpartisipasi di putaran ini.

Selama enam bulan ini, perusahaan insurtech tersebut telah menutup tiga putaran pendanaan. Yakni Seri B, Seri B tambahan dan Seri B Plus.

Hal ini menegaskan kepercayaan investor terhadap inovasi insurtech dan strategi ekspansi Fuse.

Dana segar dari pSeri B Plus ini akan digunakan untuk membawa platform Fuse ke lebih banyak negara di Asia Tenggara. Pada tahun 2021, kelas menengah Asia Tenggara diprediksi akan tumbuh menjadi 350 juta konsumen. Dengan pendapatan US$ 300 miliar dan semakin melek digital.

Fuse berada di posisi yang tepat memasuki pasar asuransi besar yang kurang terpenetrasi ini melalui platform teknologi unik. Yakni menghadirkan kanal- kanal distribusi yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan konsumen.

“Platform teknologi yang dikembangkan Fuse membuat asuransi lebih mudah diakses olehmasyarakat di Asia Tenggara,” ujar Founder dan CEO Fuse, Andy Yeung, Senin (13/12).

Berdiri pada tahun 2017, Fuse merupakan pelopor insurtech di Indonesia. Menggunakan aplikasi untuk memungkinkan penjualan asuransi dengan model bisnis B2A/ Business to Agent/ Broker.

Saat ini Fuse memiliki bisnis model paling komprehensif. Yakni B2A, B2C comparison, B2B2C (asuransi mikro dan financial institute). Memungkinkan membantu partner mendistribusikan produk asuransi dengan biaya operasional yang terjangkau kepada end-customer.

Fuse saat ini memiliki lebih dari 60.000 tenaga pemasar/ partner yang menggunakan aplikasi Fuse Pro. Fuse juga bekerja sama dengan lebih dari 40 perusahaan asuransi.

Merekamendukung Fuse untuk menyediakan lebih dari 300 produk asuransi bagi end-customer. Sejak kuartal ketiga 2021, Fuse telah resmi ditunjuk Tokopedia sebagai mitra insurtech strategis untuk menyediakan semua produk asuransi umum bagi user Tokopedia.

Pada September lalu, pendapatan premi bruto (Gross Written Premium/ GWP) Fuse telah melampaui Rp 1 triliun. Menjadikan Fuse sebagai perusahaan insurtech terbesar di Indonesia. (nau)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER