FinTechnesia.com | LinkAja mendukung transformasi layanan keuangan digital bagi pelaku usaha dan korporasi di berbagai industri. Kali ini melalui layanan Business Solution.
“Kami mengikuti laju perkembangan dengan menghadirkan solusi digital yang relevan dengan kebutuhan mitra bisnis dan korporasi. Kami telah mengakselerasi digitalisasi ekosistem UMKM dan korporasi mitra Layanan Bisnis kami,“ jelas Widjayanto, Direktur Operasi LinkAja, Kamis (16/12).
Fitur Layanan Business Solution LinkAja dapat mendigitalisasi ekosistem keuangan yang menyeluruh dalam tatanan bisnis korporasi hingga kep pengguna jasa layanan (end-consumer).
Selain itu memberikan beragam solusi melalui fitur. Penyaluran dana (Cash Disbursement), pengumpulan kas (Cash Collection), eigitalisasi pembayaran (melalui QRIS, aplikasi merchant dan lainnya), digitalisasi ekosistem dan layanan advertising.
Business Solution LinkAja memfasilitasi mitra korporasi dan UMKM dengan layanan yang real time, efisien, aman dan fleksibel. Pertumbuhan pengguna Layanan Business Solution LinkAja di tahun 2021 meningkat lebih dari 70% dibandingkan tahun 2020.
“Dari sisi teknologi, LinkAja memiliki prinsip bisa menghadirkan rangkaian produk teknologi yang dapat membangun ekosistem,” papar Widjayanto.
Industri transportasi BlueBird menjadi salah satu industri yang berkolaborasi dengan LinkAja sejak tahun 2020.
Memahami tantangan bisnis UMKM dan korporasi, mitra korporasi besar di Indonesia telah mengadopsi layanan Business Solution LinkAja untuk mendigitalisasikan ekosistem korporasi mereka. Seperti Pertamina, Bank Mandiri, Bank BRI, Telkomsel, Sampoerna Retail Community (SRC), BlueBird, dan lainnya.
Mediko Azwar, Direktur Marketing PT Blue Bird Tbk menjelaskan, inovasi layanan Business Solution LinkAja, telah meningkatkan performa bisnis dengan proses penyaluran dana operasional yang lebih aman dan efisien.
“Dengan hadirnya LinkAja di dalam ekosistem BlueBird, pengemudi BlueBird telah terdigitalisasi dan menjadi pengguna rutin uang elektronik,” kata Mediko.
Layanan LinkAja juga menjadi pilihan untuk metode pembayaran di aplikasi My BlueBird. Dan digunakan untuk transaksi sehari-hari para pengemudi untuk pembelian pulsa, bahan bakar, e-toll dan lainnya.
LinkAja telah mengedukasi dan mendigitalisasi ekosistem lebih dari 40 lokasi pool BlueBird. Layanan Business Solution LinkAja telah menciptakan volume disbursement meningkat lebih dari 800% dan transaksi disbursementmeningkat lebih dari 700%. Lalu active user pengemudi tumbuh hingga lebih dari 3 kali lipat di ekosistem BlueBird.
Layanan Business Solution LinkAja juga telah diadopsi oleh mitra jaringan retail (toko kelontong) besar, SRC sejak Februari 2021. Dan telah merangkul hingga lebih dari 20.000 mitra SRC di seluruh Indonesia.
Hingga saat ini kolaborasi Business Solution LinkAja dengan SRC meningkatkan jumlah dalam hal digitalisasi ekosistem keuangan SRC.
Dengan volume casshless tumbuh lebih dari 60% per bulan dan cashless transaction di SRC tumbuh diatas 70% per bulan.
“LinkAja berhasil meningkatkan produktivitas bisnis mitra SRC dengan transaksi lebih cepat dan program-program yang menguntungkan.” jelas Rima Tanago, Direktur PT SRC Indonesia Sembilan.
LinkAja memiliki peran signifikan untuk mewujudkan kolaborasi strategis yang mampu mempercepat laju digitalisasi UMKM. Di tahun 2021, LinkAja berhasil men-digitalisasi transaksi serta menyalurkan permodalan kepada lebih dari 400.000 UMKM di ekosistem pemegang saham dan mitra strategis.
LinkAja juga telah bekerja sama dengan pemerintah, baik Pemerintah Kota maupun Pemerintah Bank Indonesia untuk sosialisasi penggunaan QRIS.
Hingga November 2021, penggunaan QRIS LinkAja telah mencapai lebih dari 1,3 juta merchant. Dan sudah digunakan di lebih dari 500 kota dan kabupaten seluruh Indonesia.
Dengan Layanan Business Solution, LinkAja turut memberikan kesempatan bagi UMKM untuk mendapatkan modal tambahan untuk memperbesar skala bisnis. Melalui layanan pinjaman digital yang terintegrasi dalam Digital Lending LinkAja. (eko)