Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Memperluas Digitalisasi, XL Axiata Gelar Desa Digital Nusantara

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Digitalisasi harus meluas Maka, XL Axiata meluncurkan program baru bernama Desa Digital Nusantara (DDN).

Program ini bertujuan mendorong pemberdayaan desa dan komunitas mereka melalui adopsi teknologi digital.

Peluncuran berlangsung di Desa Tanjung Pakis, Kecamatan Pakis Jaya, Kabupaten Karawang, Kamis (16/12). 

Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O Baasir mengatakan, saat ini kita semakin masuk ke era ekonomi digital. Padahal masyarakat kita belum semuanya siap, terutama yang di pedesaan. 

“Melalui program ini, kami ingin lebih memaksimalkan lagi usaha-usaha pemberdayaan masyarakat. Dengan memanfaatkan sarana digital agar mereka lebih siap masuk dan meraih manfaat dari ekonomi digital. Implementasi program ini sekaligus menjadi dukungan kami kepada upaya pemerintah mengakselerasi adopsi digital oleh masyarakat hingga ke pelosok pedesaan,” terang Marwan, Kamis (16/12).

Sasaran pertama Program DDN adalah Desa Tanjung Pakis yang berlokasi di pesisir Utara Kabupaten Karawang ini. Pada kesempatan ini, XL Axiata mendapatkan dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Pemerintah Kabupaten Karawang. 

Selain itu, turut memberikan dukungan juga adalah dua perusahaan teknologi terkemuka. Yaitu Google Indonesia dan Facebook Indonesia. 

Desa di Tanjung Pakis ini menjadi pilihan atas pertimbangan desa ini memiliki potensi besar untuk maju di era digital. Namun belum dimanfaatkan secara optimal. 

“Di sini ada potensi mulai perikanan, tambak, wisata, hingga UMKM. Komunitas penggerak ekonominya beragam dan aktif. Produk yang mereka hasilkan juga punya nilai jual tinggi,” imbuh Marwan.

Selain itu, Desa Tanjung Pakis juga menjadi lokasi landing station Sistem komunikasi kabel bawah laut (SKKL) Echo. SKKL ini dibangun secara bersama oleh Facebook (Meta), Alphabet Google, dan XL Axiata.

Pada tahap awal ini, Program DDN akan mencakup aktivitas bersifat edukasi untuk meningkatkan literasi digital warga. Lalu, pembangunan fasilitas umum, instalasi sarana dan prasarana digital, hingga donasi. 

Akvititas edukasi akan berupa Kelas Inkubasi Sisternet bagi warga perempuan pelaku UMKM. Ada enam sesi dengan sasaran peserta warga perempuan yang merupakan pelaku atau pengelola UKM. 

Melalui kelas ini, mereka akan mendapatkan pengetahuan dan bimbingan memanfaatkan solusi digital untuk meningkatkan pengelolaan bisnis, peningkatan produktivitas, hingga peningkatan pemasaran produk. Kelas ini akan dibimbing oleh fasilitator sisternet yang sudah bersertifikat. 

Selanjutnya edukasi dan sosialisasi pemanfaatan aplikasi Laut Nusantara. Aplikasi ini memudahkan nelayan menangkap ikan di laut melalui fitur yang bisa menunjukkan titik-titik lokasi keberadaan ikan. 

Ada tiga sesi sosialisasi bagi warga yang bermata pencaharian nelayan. XL Axiata juga akan membagikan bantuan perangkat gadget untuk mengakses aplikasi Laut Nusantara. Topik edukasi meliputi penggunaan aplikasi untuk mendukung kegiatan melaut, diversifikasi usaha nelayan, serta pengenalan alat tangkap ramah lingkungan. 

Sasaran edukasi juga meliputi para pelajar warga setempat. Akan digelar kelas kepemimpinan yang mengadopsi materi pembelajaran dari XL Axiata Future Leaders (XLFL). Kelas ini akan mengambil topik mengenai pentingnya melanjutkan ke perguruan tinggi dan belajar lebih jauh tentang kepemimpinan. Pemateri kelas ini akan melibatkan sejumlah alumni dan fasilitator XLFL. 

Untuk lebih memudahkan warga Desa Tanjung Pakis mengakses interner, XL Axiata juga akan memasang WiFi di titik strategis di seputar desa. Kualitas jaringan data dan internet XL Axiata di desa ini sangat baik yang didukung oleh BTS 4G di sekitar desa. 

Sinyal 4G XL Axiata juga menjangkau area di sepanjang pantai Tanjung Pakis yang menjadi salah satu destinasi wisata warga Karawang. 

Guna mendukung produktivitas olahan hasil laut, XL Axiata akan mengimplementasikan perangkat digital berbasis internet of things (IoT) untuk membantu pengolahan ikan asin. 

Perangkat ini akan membantu proses pengeringan yang lebih berkualitas dengan memanfaatkan energi dari panel surya. Perangkat digital inovatif ini diinisiasi oleh para awardee XLFL  Batch 8. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER