Senin, 15 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Metrodata Memperkuat Ekosistem Digital Nasional

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) terus memperkuat ekosistem digital nasional menuju ke arah pusat aktualisasi ekonomi digital terdepan. Arah baru MTDL ini tercermin melalui visi dan misi barunya guna mewujudkan Indonesia 4.0.

Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja mengatakan, MTDL terus berkembang dengan melihat arah baru dalam rangka memperkuat peran MTDL dalam ekosistem digital nasional. Maka MTDL perlu memperbarui visi dan misi agar semakin besar kontribusinya dalam membantu transformasi digital di Indonesia.

“Hal ini sesuai visi baru MTDL, yaitu sebagai pusat aktualisasi ekonomi digital terdepan. Diharapkan kami dapat mewujudkan percepatan Indonesia 4.0,” kata Susanto, Kamis (17/12).

Misi baru MTDL ialah mendorong kemajuan teknologi digital di Indonesia. Menghadirkan solusi transformasi digital yang inovatif dan layanan prima kepada pelanggan dan mitra bisnis. Serta memaksimalkan nilai pemegang saham dan membangun lingkungan yang ideal untuk bekerja.

MTDL juga telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan rencana pemecahan nilai nominal saham (stock split) pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada 16 Desember 2021.

Pelaksanaan stock split MTDL ini disepakati dengan rasio 1:5. Selanjutnya akan menunggu persetujuan otoritas pasar modal untuk efektifnya.

Adapun rencana stock split ini bertujuan menarik minat para investor. Salah satunya investor ritel. Dengan stock split ini maka nominal per lembar saham MTDL yang sebelumnya Rp50 menjadi Rp10.

Sehingga harga saham yang baru lebih terjangkau dan diharapkan likuiditas perdagangan saham MTDL semakin meningkat, seiring dengan kinerja perusahaan yang baik.

Randy Kartadinata, Direktur MTDL, mengatakan, kinerja MTDL pada tahun 2021 ini juga terus bertumbuh. Meskipun di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Sampai kuartal III 2021, MTDL berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp12,1 triliun. Meningkat 20,9% dan laba bersih MTDL juga meningkat 31,3% atau menjadi sebesar Rp351,4 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

“Pencapaian pertumbuhan ini ialah berkat kontribusi kedua unit bisnis MTDL. Yaitu unit bisnis Distribusi dan unit bisnis Solusi & Konsultasi,” terang Randy.

Kontribusi pertumbuhan penjualan di unit bisnis Distribusi didorong oleh diversifikasi produk terutama Chromebook dan produk gaming.

Unit bisnis Solusi & Konsultasi, didukung oleh penyediaan produk dan implementasi proyek KOMI (Konverter BI-FAST System MII), penjualan cloud, dan solusi 8 pilar MTDL lain yang juga terus meningkat di tengah pandemi.

Saat ini juga semakin besar peran bisnis solusi MTDL bagi transformasi industri perbankan yang terus berkembang ke arah bank digital. (nau)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER