Senin, 25 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Tugu Insurance Optimalkan Platform Digital di Tengah Pertumbuhan Bisnis Ritel

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Tugu Insurance menunjukkan pertumbuhan kinerja yang baik hingga kuartal III 2021. Presiden Direktur Tugu Insurance, Indra Baruna menjelaskan, di masa pemulihan ekonomi, perseroan tetap konsisten pada tiga fokus strategi. 

Pertama, optimalisasi bisnis korporasi & komersial. Yakni meningkatkan sinergi bisnis dengan PT Pertamina(Persero) sebagai induk perusahaan dan BUMN Group.

Kedua, membangun dan mengembangkan bisnis ritel melalui produk khusus serta optimalisasi platform digital untuk memberikan user experience yang baik bagi pelanggan. Ketiga, iii) memperkuat bisnis reasuransi melalui perkuatan penetrasi cedants.

Kinerja perseroan (induk) menunjukan pertumbuhan dalam bisnis ritel. Porsi premi bruto bisnis ritel di induk perseroan terus meningkat dari 7,7% di September 2020 menjadi 11,5% di September 2021. 

Sementara total premi bruto naik 43%. Dari Rp 213 Miliar di September 2020 menjadi Rp 304 Miliar di September 2021.

Kontribusi produksi premi pada bisnis ritel saat ini didominasi lini kendaraan bermotor. Dengan porsi premi bruto di induk perseroan meningkat dari 5,2% di September 2019 menjadi 8,8% di September 2021. 

Premi bruto naik signifikan lebih dari 62% bila dibandingkan dengan periode yang sama di September 2020.

Jumlah polis kendaraan bermotor bertumbuh hampir 6 kali lipat dalam dua tahun. Sari 13.000-an polis di September 2019 menjadi 78.000-an polis dan per September 2021. 

“Hal ini dapat tercapai karena berkolaborasi dengan berbagai partners. Divantaranya perusahaan leasing atau pembiayaan, perusahaan digital platform serta dealer-dealer kendaraan bermotor,” jelas Indra, pekan lalu.

Tugu Insurance juga melakukan transformasi digital. Meliputi perubahan mindsetculturebusiness process hingga infrastruktur. Kick off ini menindaklanjuti analisa dan pembelajaran selama kurang lebih tiga tahun terhadap perubahan di masyarakat. Khususnya yang berkaitan dengan teknologi.

Hingga triwulan III-2021, Tugu Insurance mencatakan pencapaian laba secara konsolidasian Rp 229 miliar. Dengan pencatatan aset Rp 20,8 triliun. Naik 6,9% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yakni Rp 19,5 triliun. 

Total ekuitas sebesar Rp 8,7 triliun. Turut naik sebesar 2,6% dibandingkanperiode yang sama ditahun sebelumnya yakni Rp 8,5 triliun.

Rasio solvabilitas Tugu Insurance mencapai 342%. Di atas rata-rata industri bahkan jauh di atas ketentuan risk based capital (RBC) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni minimal sebesar 120%. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER