Senin, 25 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

BNI & Minaqu Indonesia Perkuat Kolaborasi, Dukung Petani Tanaman Hias

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Setelah mendapat penghargaan BNI UMKM Entrepreneur Heroes Kategori Digital Savy Entrepreneur Hero, Minaqu Indonesia optimistis meningkatkan kinerja lebih baik pada tahun depan. 

Usai menjajal road trip dua pekan di Benua Eropa, Minaqu bersiap ekspansi usaha guna meningkatkan kemampuan ekspor tahun depan. 

CEO Minaqu Indonesia, Ade Wardhana Adinata menyampaikan, kondisi bisnis tanaman hias semakin ekspansif di tahun depan. Permintaan dalam negeri sekaligus luar negeri meningkat cukup pesat.

Sehingga mendorong Minaqu mempercepat rencana ekspansi usaha.  “Awal berdiri sejak 2019 Minaqu menjadi perusahaan ekspor tanaman hias ke Eropa, Amerika, Asia. Adapun saat ini kami terus meningkatkan penetrasi kami ke timur tengah yang potensi bisnisnya juga tak kalah tinggi,” ujar Ade, pekan lalu.

Minaqu kini telah memiliki 1.100 mitra petani dan kelompok tani untuk mengekspor tanaman hias tersebut. Untuk mengekspor tanaman hias, Minaqu awalnya menggunakan media sosial dan e-commerce dengan pemasaran langsung kepada konsumen. 

Seiring waktu, Minaqu saat ini telah memiliki 7 distributor di 6 negara. Dengan kontrak 2 tahun untuk 15 juta tanaman hias. 

Sebagai mitra UMKM binaan BNI, menuturkan Minaqu Indonesia memiliki rencana ekspansi strategis tahun depan. Minaqu akan mengakuisisi salah satu perusahaan asing untuk memperbesar kapasitas produksi dalam menembus pasar global. 

“Kami ada rencana akuisisi satu laboratorium milik Temasek Singapore yang ada di Indonesia. Ini untuk memenuhi kontrak minaqu dengan salah satu mitra kami nursery di Eropa dan Amerika,” katanya. 

Bisnis tanaman hias tropis memang menggiurkan. Minaqu mengantongi komitmen pembelian dari beberapa negara dengan nilai Rp2,1 triliun. Potensi pasar dunia untuk tanaman hias diperkirakan Rp3.400 triliun

Sebagai bank yang memiliki cabang luar negeri di 6 negara, BNI selalu mendukung program tersebut.

Kolaborasi BNI dilakukan melalui pembiayaan terhadap 516 debitur petani binaan tanaman hias. Dengan maksimal plafon kredit usaha rakyat sekitar Rp 25 miliar.

Corporate Secretary Bank BNI, Mucharom menyampaikan, tren kinerja kredit UMKM BNI tahun ini tergolong sangat membanggakan. 

Perseroan berkomitmen untuk selalu berupaya untuk memberikan dukungan penuh meningkatkan akselerasi kinerja pelaku UMKM.

Selain memberikan dukungan permodalan melalui KUR, BNI berperan membangun ekosistem pertanian florikultura. Dengan membentuk jaringan serta pendampingan terhadap UKM dan korporasi. 

“BNI juga mengaktifkan collection agent dan fungsi Agen46 (agen laku pandai) untuk menjadikan transaksi keuangan sebagai suatu close loop system,” ujar Mucharom. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER