FinTechnesia.com | PT Bukalapak.com, Tbk (BUKA) Kamis (23/12) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Dipimpin oleh Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Bukalapak, Bambang Brodjonegoro,
RUPSLB ini menyetujui pengunduran diri Lau Eng Boon dari jajaran komisaris. Agenda lain adalah perubahan penggunaan dana initial public offering (IPO) BUKA.
Lau Eng Boon telah memulai masa pensiunnya di Government of Singapore Investment Corporation Pte Ltd (GIC). Dengan ini, berakhir pula masa tugasnya sebagai Komisaris Bukalapak.
“Atas nama perseroan perkenankan kami mengucapkan banyakterima kasih kepada Bapak Lau Eng Boon atas kontribusi, masukan dan arahan beliau yang berharga dan bernilai bagiPerseroan”, ujar Direktur Utama Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, Kamis (23/12)
Rahmat lalu mengungkapkan rencana penggunaan dana IPO menjadi sebagai berikut.
a. Sekitar 33% untuk modal kerja.
b. Sekitar 34% akan digunakan untuk modal kerja entitas anak. Sekitar 15% kepada PT Buka Mitra Indonesia dan 15% dialokasikan kepada PT Buka Usaha Indonesia. Sekitar 1% untuk PT Buka Investasi Bersama. Sekitar 1% kepada PT Buka Pengadaan Indonesia. Kemudian sekitar 1% kepada Bukalapak Pte. Ltd. Dan sekitar 1% dialokasikan kepada PT Five Jack
c. Sisanya akan digunakan perseroan dan/atau entitas anak. Seperti pertumbuhan dan/atau pengembangan usaha. Tidak terbatas pada pembelian saham dan/atau aset, dan/atau penyertaan saham pada satu atau lebih perusahaan. Termasuk perjanjian patungan (joint venture). Serta metode transaksi lain yang sesuai, serta pelunasan fasilitas pinjaman untuk keperluan pertumbuhan dan/atau pengembangan usaha.
“Agenda RUPSLB merefleksikan dinamika positif dan komitmen Bukalapk sebagai perusahaan publik untuk terus tumbuh melalui berbagai pengembangan,” ujar Bambang Brodjonegoro. (nau)