FinTechnesia.com | Aplikasi KedaiMart dari PT Kedai Sayur Indonesia, mengalami lonjakan transaksi mencapai 14 kali lipat sejak diluncurkan pada awal tahun 2021. Upaya meningkatkan kepuasan pelanggan dengan pengembangan pelayanan konsumen, waktu pengantaran yang lebih pagi hingga variasi produk yang beragam menjadi faktor utama peningkatan transaksi perusahaan grosir berbasis teknologi di bawah Triputra Group tersebut.
Product Owner KedaiMart, Natalie Djuhandi mengungkapkan, KedaiMart berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk menjamin kepuasan pelanggan. Sehingga KedaiMart dapat mendorong pertumbuhan bisnis e-grocery yang lebih signifikan.
Lonjakan transaksi juga didorong oleh beberapa faktor eksternal. Misalnya menggandeng berbagai mitra untuk memasok bahan baku segar. Seperti BKB (Bebek Kepahiang Babase) dan Bakery & Cake Shop. Serta berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Cakap dan Emtrade.
Sebagai contoh, seiring dengan Harbolnas 12.12, KedaiMart berkolaborasi dengan Emtrade meluncurkan program “Saatnya Belanja dan Belajar Tentang Crypto. Dengan memberikan voucher belanja kepada peserta kelas investasi.
Di tahun 2022, KedaiMart bersama Kedai Sayur berkomitmen membantu lebih banyak petani di seluruh Indonesia. Dan berencana melakukan ekspansi bisnis ke kota-kota lain selain Jakarta dan Surabaya.
“Kepuasan pelanggan merupakan kunci dalam perkembangan bisnis KedaiMart. Sehingga kami akan terus melakukan upaya menciptakan operational excellence dalam kegiatan bisnis KedaiMart dan berharap layanan KedaiMart dapat tersedia di seluruh wilayah Indonesia,” terang Natalie, Rabu (22/12). (nin)