FInTechnesia.com | Qatar Airways mengajukan proses hukum terhadap Airbus di divisi Teknologi & Konstruksi Pengadilan Tinggi di London. “Kami telah gagal dalam semua upaya mencapai solusi konstruktif dengan Airbus sehubungan dengan kondisi degradasi permukaan yang dipercepat berdampak buruk pada pesawat Airbus A350. Qatar Airways tidak memiliki alternatif selain mencari penyelesaian cepat dari perselisihan ini melalui pengadilan,” tulis maskapai itu, dalam keterangan tertulis, pekan lalu.
Qatar Airways saat ini memiliki 21 pesawat A350 yang dikandangkan atas kondisi tersebut. Proses hukum telah dimulai untuk memastikan Airbus akan mengatasi masalah sah kami tanpa penundaan lebih lanjut. “Kami sangat percaya Airbus harus melakukan penyelidikan secara menyeluruh agar dapat menetepkan akar permasalahan yang meyakinkan,” lanjut keterangan tertulis itu.
Tanpa pemahaman yang tepat tentang penyebab kondisi tersebut, tidak mungkin bagi Qatar Airways untuk menentukan apakah solusi perbaikan yang diusulkan akan dapat memperbaiki kondisi yang mendasarinya. Prioritas nomor satu Qatar Airways adalah keselamatan penumpang dan awak. (jun)