Senin, 25 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Tiga Tahun Terakhir, JD.ID Capai Rekor Nilai Penjualan dan Lalu Lintas Situs Tertinggi

BACA JUGA




FinTechnesia.com | JD.ID memulai operasional bisnisnya di Indonesia pada bulan Maret tahun 2015. JD.ID memulai langkah dengan model bisnis ritel.

Menyediakan berbagai macam produk kebutuhan sehari-hari, produk rumah tangga, alat elektronik, hingga perangkat gawai, kepada konsumen.

Kehadiran JD.ID di tengah pasar e-commerce Indonesia membawa sebuah nilai baru. Yakni jaminan akan produk yang original.

Rangkaian inovasi juga dilakukan oleh JD.ID. Salah satunya dengan mengintegrasikan gerai-gerai ritel dengan platform online milik JD.ID, atau yang dikenal sebagai strategi O2O (online to offline).

Serupa dengan tahun-tahun sebelumnya dan dalam rangka memperingati Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), pada tanggal 10-12 Desember tahun 2021 ini, JD.ID bersama dengan para brand dan mitra seller telah menggelar program kampanye Harjoynas 12.12.

Mulai dari promo diskon, gratis ongkir, golden ticket, flash sale, midnight sale, cashback, dan banyak program promosi lainnya telah tersedia bagi para pelanggan yang berpartisipasi.

Berdasarkan data yang JD.ID peroleh, pada pelaksanaan program kampanye Harjoynas 12.12 tahun ini, JD.ID berhasil meraih rekor dalam hal nilai penjualan dan lalu lintas situs.

Dibandingkan program kampanye Harjoynas 12.12 pada tahun 2018 hingga 2020, pada tahun ini JD.ID berhasil mencapai angka tertinggi.

Leo Haryono, Chief Marketing Officer (CMO) JD.ID menjelaskan, ke depan pihaknya akan tetap menjadi platform belanja online yang mampu menghadirkan sukacita bagi para pengguna.

“Tahun mendatang tiap-tiap lini bisnis kami akan secara seimbang kami improvisasi, agar JD.ID dapat menjadi platform e-commerce yang serba ada dan serba bisa bagi para konsumen di Indonesia,” tutup Leo, pekan lala. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER