Jumat, 22 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Atur Toko Fasilitasi Penjualan Online UMKM dengan Dirikan Gudang E-Commerce

BACA JUGA





FinTechnesia.com |
Atur Toko, startup penyedia solusi teknologi penjualan online bagi pelaku UMKM untuk mendukung program pemerintah dalam digitalisasi UMKM. Bekerja sama dengan pemerintah daerah, Atur Toko mendirikan gudang e-commerce untuk pengembangan UMKM.

Atur Toko sebagai e-commerce enabler berfokus pada inisiasi pengembangan bisnis online ke offline store dan optimasi UMKM untuk berjualan di marketplace. Sejak tahun 2019, Atur Toko telah membantu pengembangan lebih dari 5.000 UMKM di Tanah Air.

Di era new normal akibat pandemi Covid-19, banyak UMKM mulai menerapkan kebiasaan baru untuk tetap bertahan secara optimal. Salah satunya menjalankan usaha dengan tren digitalisasi atau go digital

Naiknya tren penjualan dengan memanfaatkan marketplace menandakan kebutuhan masyarakat untuk membeli produk dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari masih cukup tinggi. Di sisi pembeli, banyak kemudahan yang didapatkan pembeli saat melakukan transaksi di marketplace.

Mulai beragam produk yang ditawarkan, berbagai cara pembayaran, dapat diakses di mana saja menggunakan smartphone, jangkauan pengiriman barang yang luas, hingga berbagai promo menarik yang disiapkan. Selain itu, manfaat besar bisa diperoleh bagi penjual.

Mereka tidak perlu sewa tempat, transaksi lebih mudah, praktis, dan aman. Berbagai kemudahan dan manfaat dari toko online mendorong pelaku usaha rumahan menjadi pelaku UMKM. 

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mencatat, hingga 21 Agustus 2021 sebanyak 15,3 juta UMKM sudah masuk ke platform digital. Dan menargetkan 30 juta UMKM yang memasarkan produk secara digital pada 2030. Secara bertahap, target di 2022 sebanyak 19 juta UMKM dan 2023 sebanyak 24,5 juta UMKM.

Ketahanan pelaku UMKM sudah teruji dalam berbagai kondisi ekonomi dengan melakukan adaptasi baru. Yakni membiasakan berjualan online melalui platform digital. Pengembangan UMKM menjadi salah satu alternatif penting yang mampu mengurangi beban berat yang dihadapi perekonomian nasional dan daerah.

Meskipun demikian, upaya digitalisasi UMKM membutuhkan peran banyak pihak. Termasuk dari sektor swasta dan pemerintah.

Minimnya pengetahuan tentang toko online menjadi kendala tersendiri bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis luring menjadi daring. Sementara dari sisi pemerintah, tantangan yang dihadapi salah satunya adalah pendataan UMKM. 

“Kami juga mendirikan gudang e-commerce di tingkat pemerintah daerah (pemda). Tujuannya merangkul para UMKM dari tingkat desa sampai Kabupaten/Kota membangun merek dan meningkatkan penjualan melalui digital. Juga membantu pemda dalam meningkatkan dan memantau performance UMKM di wilayahnya,” ujar CEO dan Co-Founder Atur Toko, Bagus Dewantara, Rabu (29/12).

Pria lulusan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia ini menambahkan, gudang                       e-commerce memungkinkan pelaku UMKM untuk berfokus pada produksi saja dan Atur Toko akan mengelola keseluruhan proses dan meningkatkan penjualan UMKM.

Dari foto produk, manajemen media sosial, kebijakan harga, media pengemasan produk, hingga proses pengiriman kepada pembeli.

Teknologi Atur Toko telah terintegrasi dengan enam marketplace besar di Indonesia. Sehingga memudahkan penarikan data penjualan.

Sistem terintegrasi memungkinkan UMKM untuk memonitor toko di berbagai platform marketplace hanya dengan satu dashboard Atur Toko. Termasuk mendapatkan data penjualan, stok produk, layanan branding, pinjaman modal, hingga chatboard.

Sepanjang tahun 2021, Atur Toko telah berhasil melakukan inisiasi dengan beberapa Pemda untuk menggagas kerja sama pendirian gudang e-commerce bagi UKM Binaan Pemda. Di antaranya di daerah Garut, Gorontalo, Bekasi, Kalimantan Barat, dan Mojokerto. Di tahun 2022, Atur Toko menargetkan melakukan penetrasi ke 20 pemerintahan daerah.

“Kami optimistis konsep gudang e-commerce di tingkat pemda yang kami usung dapat membantu pemulihan ekonomi Indonesia di masa pandemi,” ungkap Bagus. (nau)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER