Rabu, 24 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Dapat PMN Rp 20 Triliun, IFG Tanda Tangan Komitmen di Depan Menkeu dan Menteri BUMN

BACA JUGA




FinTechnesia.com |PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), BUMN Holding asuransi dan penjaminan yang dikenal sebagai Indonesia Financial Group (IFG) menjadi salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang melakukan penandatanganan komitmen penerimaan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada Kamis, 30 Desember 2021.

Penandatanganan ini menyusul telah diterimanya PMN sebesar Rp 20 triliun oleh IFG di tahun 2021. Dana PMN yang diterima dimanfaatkan bagi penguatan modal PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life).

Penyaluran dana PMN sendiri untuk memperkuat struktur permodalan kepada BUMN yang melakukan penugasan pemerintah. BUMN penerima dana diharapkan dapat berkomitmen mengelola PMN secara akuntabel dan transparan serta ditujukan bagi kemakmuran rakyat.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, dana PMN harus disertai dan didukung oleh kinerja yang mumpuni.

“Dalam hal ini, Kementerian Keuangan ingin menciptakan satu tradisi baru yang lebih transparan dan memiliki nilai akuntabilitas. Penerapan tata kelola usaha yang baik menjadi kunci kesuksesan BUMN,” kata Ani, sapaan Sri Mulyani.

Sebelumnya, pemanfaatan dana PMN IFG telah direalisasikan dengan pengalihan polis dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sejak 16 Desember 2021 lalu.

Dana PMN ini juga ditujukan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi. Dan mengembalikan marwah industri asuransi kepada fungsi perlindungan. 

Menteri BUMN Erick Tohir menyampaikan, PMN ini adalah sebuah bentuk kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah kepada BUMN dan harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.

“Pmberian PMN dilakukan atas dasar semangat persatuan untuk memperkuat BUMN tanah air. Sehingga dari segi lini bisnis yang ada dapat terus bersaing dan memberikan lebih banyak manfaat kepada masyarakat luas,” kata Erick.

Erick Tohir juga menekankan kepada IFG, sebagai holding asuransi dan penjaminan, pemerintah akan hadir dalam segala upaya transformasi yang dilaksanakan holding.

Direktur Utama IFG, Robertus Billitea mengatakan, ini merupakan bentuk kepercayaan yang diberikan pemerintah dan stakeholders lain. “Dalam rangka membangun dan memperkuat industri asuransi yang lebih sehat, khususnya di bidang asuransi jiwa dan kesehatan melalui IFG Life,” kata Robertus.

IFG Life sendiri merupakan perusahaan asuransi baru di industri jiwa dan kesehatan. Bertugas untuk menyelesaikan proses pengalihan polis nasabah eks Jiwasraya.

Selain itu IFG Life hadir melengkapi dan memperkuat ekosistem holding dalam pengembangan produk dan layanan asuransi jiwa dan kesehatan yang berfokus pada proteksi, serta berorientasi customer centric. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER