Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Singapura Tawarkan Produk Daur Ulang dari Pesawat Singapore Airlines yang Sudah Tidak Digunakan

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Sekitar 15 merek ritel berbasis di Singapura menjadi penjual pertama di dunia yang menawarkan berbagai macam produk unik. Produk-produk ini terbuat dari suku cadang dan material daur ulang dari pesawat komersial Singapore Airlines (SIA) yang sudah tidak digunakan lagi.

Label fashion Tocco Toscano mulai menjual pouch, dompet, dan wristlet clutch, terbuat dari baju pelampung. Mulai dijual pada tanggal 8 Desember 2021. Produk-produk ini tersedia di toko online dan toko fisik Tocco Toscano, serta di KrisShop.com.

Sementara itu, mulai 17 Desember 2021, Supermama akan mengadakan worskhop di toko utama. Berlokasi di National Museum of Singaporemengajak pelanggannya membuat peralatan makan mereka sendiri. Yakni menggunakan stiker Singapore Airlines dan stiker yang terinspirasi dari dunia penerbangan yang dirancang oleh Supermama. Koleksi peralatan makan dari hasil daur ulang ini mulai diperjualbelikan pada bulan Januari 2022.

Sementara itu, ANS.EIN, ipse ipsa ipsum dan Photo Phactory juga akan ikut serta di proyek ini pada bulan Januari 2022. Merek lain seperti Beyond The Vines, Blithe & Merry, Bynd Artisan, Charles & Keith, Commune, [in]trigue, Protesta, Reckless Ericka, Roger&Sons, dan Ying The Label akan secara bertahap meluncurkan lini produk mereka di bulan-bulan berikutnya.

Pelanggan SIA dan penggemar dunia penerbangan dapat menantikan berbagai macam produk unik dari material pesawat yang didaur ulang. Produk tersebut termasuk furnitur yang dibuat dari kursi Kelas Bisnis, jendela kabin, dan kompartemen atas. Serta pakaian dan aksesori fashion yang terbuat dari baju pelampung.

Juga linen yang berasal dari sarung bantal pesawat, seprai, selimut, dan peralatan makan yang didesain ulang dari peralatan  yang sudah tidak digunakan dalam pelayanan.

Produk-produk ini akan diluncurkan secara bertahap dan akan tersedia di KrisShop.com, serta outlet online dan ritel dari masing-masing merek. SIA akan mengumumkan lebih detail mengenai produk tersebut melalui platform media sosial SIA.

SIA masih terus berdiskusi dengan lebih banyak merek lokal Singapura dan merek internasional lain yang tertarik bekerja sama dengan SIA dalam The Upcycling Project ini.

Pada kuartal pertama tahun 2022, SIA juga akan meluncurkan koleksi Designed by Singapore Airlines. Menampilkan rangkaian produk daur ulang yang unik dari SIA.

Produk ini termasuk koleksi label penerbangan yang terbuat dari badan pesawat yang sudah tidak digunakan lagi. Dań tas yang terbuat dari baju pelampung. Produk-produk ini akan dijual di bawah kategori Singapore Showcase di KrisShop.com.

SIA juga bekerja sama dengan SG Enable, dalam inisiatif i’mable Collective. Di bawah inisiatif ini, SPD dan Singapore Fashion Runway menciptakan produk gaya hidup yang terbuat dari baju pelampung dan sarung kursi.

Produk-produk ini akan dijual di KrisShop.com mulai bulan Januari 2022. Dengan semua pendapatan bersih akan digunakan untuk membantu para pengrajin i’mable Collective.

Berbagai inisiatif ini adalah bagian dari Upcycling Project SIA. Bertujuan mendaur ulang dan menggunakan kembali suku cadang dan material pesawat. Lalu menciptakan produk ritel dan karya seni yang unik. Suku cadang ini juga akan digunakan untuk mendukung institusi pendidikan, seniman, dan penyandang disabilitas.

SIA juga bekerja sama dengan institusi pendidikan seperti Institute of Technical Education, Nanyang Academy of Fine Arts, Ngee Ann Polytechnic, dan Singapore Management University dengan menyumbangkan suku cadang dan material pesawat untuk didaur ulang pada mata pelajaran seni atau desain.

Mereka memperkenalkan konsep daur ulang kepada para siswa. Sekaligus memberikan kesempatan kepada mereka untuk lebih memahami industri penerbangan.

SIA juga berkolaborasi dengan empat seniman dan pematung terkemuka yang berbasis di Singapura. Yaitu Baet Yeok Kuan, Kumari Nahappan, Sun Yu-Li, dan Yeo Chee Kiong, untuk membuat karya seni ritel unik dari suku cadang dan material pesawat seperti bilah pesawat, braket, dan badan pesawat.

Yeoh Phee Teik, Senior Vice President Customer Experience Singapore Airlines mengatakan, kolaborasi dengan merek ritel yang berbasis di Singapura ini telah menghasilkan kreasi berbagai produk inovatif dan imajinatif, hampir seluruhnya menggunakan suku cadang dan material pesawat yang didaur ulang.

“Ini merupakan kesempatan langka bagi pelanggan SIA serta pecinta dunia penerbangan dari seluruh dunia untuk memiliki beragam produk unik ini dalam beberapa bulan mendatang,” kata Yeoh, pekan lalu. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER