FinTechnesia.com | Indosat Ooredoo mengantisipasi kebutuhan telekomunikasi digital para pelanggan selama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Operator berkode saham ISAT ini mencatatkan pertumbuhan trafik data harian tertinggi, dengan kenaikan 24% pada tanggal 1 Januari 2022. Sebanyak 98% di antaranya dapat terlayani di jaringan 4G.
SVP-Head of Corporate CommunicationsIndosat Ooredoo, Steve Saerang mengatakan, pengalaman digital ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh tim Indosat Ooredoo dan mitra di lapangan. Yakni berhasil mengantisipasi dan menjamin ketersediaan layanan bagi seluruh pelanggan.
“Perluasan jaringan 4G berkualitas video kami, bersama implementasi Command Center yang didukung olehNetwork Operation Center berbasis AI/ML (Artificial Intelligence/Machine Learning) dan otomatisasi, serta kesiapan saluran layanan pelanggan, adalah faktor pendukung lain yang menjamin pelanggan tetap terhubung selama periode liburan ini,” terang Steve, Ahad, (2/1).
Indosat Ooredoo mencatatkan peningkatan trafik data sebesar 14% pada tanggal 25 Desember 2021. Dan naik sebesar 24% pada tanggal 1 Januari 2022. Itu dibandingkan dengan trafik hari normal.
Peningkatan trafik data yang cukup signifikan terlihat di beberapa kota di Pulau Jawa. Seperti Bodetabek, Cirebon, Kudus, Tasikmalaya, Tegal, Tuban, Serang, Solo, dan Sukabumi.
Trafik data juga tercatat naik cukup tinggi di beberapa kota lainnya di luar Pulau Jawa. Di antaranya Balikpapan, Manado, dan Samarinda.
Sementara itu, Youtube, Facebook, WhatsApp, TikTok, dan Instagram masih menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan oleh pelanggan selama liburan.
Beberapa aktivitas peningkatan kualitas jaringan dan operasional Command Center fisik terpusat telah dilakukan untuk memastikan pelanggan menikmati pengalaman digital terbaik. Peralatan & dasbor khusus untuk pemantauan status kinerja jaringan dan pengalaman digital pelanggan secara proaktif, berhasil mengurangi keluhan pelanggan hingga 62% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebelum masa liburan, Indosat Ooredoo juga melakukan uji jaringan di beberapa area publik dan pemukiman yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik telekomunikasi. Seperti tempat rekreasi, jalan utama, jalan tol,rest area, bandara, terminal bus, stasiun kereta api, dan tempat ibadah. (eko)