Minggu, 14 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Chandra Asri Dapat Pembiayaan Sebesar US$ 325 Juta dari BRI

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dan Bank Rakyat Indonesia  (BRI) meneken perjanjian kerjasama (PKS). Perjanjian senilai US$ 325 juta yang terdiri atas fasilitas pembiayaan berskema term loan senilai US$ 75 juta.  Beserta fasilitas-fasilitas non-cash loan US$ 175 juta. Dan Forex Linesejumlah US$ 75 juta. 

Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI, Agus Noorsantomenjelaskan, pemberian fasilitas ini merupakan bentuk komitmen BRI memberikan layanan dan solusi terintegrasi, inovatif. Dan menjadi financial solutions bagi transaksi bisnis Chanda Asri secara berkesinambungan dan jangka panjang.

“Kerjasama  ini merupakan langkah awal pengembangan bisnis yang kuat dan sehat antara BRI dan Chandra Asri. Sehingga diharapkan nantinya BRI dapat memberikanvalue added dari setiap transaksi Chandra Asri dari hulu ke hilir, “ tambah Agus, Senin (3/1). 

Chandra Asri merupakan produsen petrokimia terintegrasi dan terbesar di Indonesia yang mengoperasikan satu-satunya Naphtha Cracker di Indonesia. Juga memproduksi Olefin (Etilena, Propilena), Pygas dan Mixed C4, Poliolefin (Polietilena dan Polipropilena), Styrene Monomer, Butadiene, Methyl Tert-butyl Ether (MTBE), dan Butene-1.

“BRI yakin melalui kerjasama ini mampu meningkatkan kekuatan permodalan sekaligus memperluas serapan pasar Chandra Asri di market Indonesia dan internasional. Hal ini adalah tujuan utama dilaksanakan kerjasama ini, agar kedua belah pihak mampu memperkuat bisnis masing-masing lembaga,” ungkap Agus.

Salah satu langkah strategis Chandra Asri adalah membangun kompleks petrokimia berskala global (CAP2). Ini memperkuat posisi Chandra Asri sebagai mitra industri bagi Indonesia.  

Dengan pembangunan Kompleks CAP2 ini, Chandra Asri akan meningkatkan kapasitas total produksi Chandra Asri. Yakni dari 4,2 juta ton menjadi lebih dari 8 juta ton per tahun. 

Direktur Keuangan & Chief Financial Officer Chandra Asri, Andre Khor, menegaskan penandatanganan antara BRI dan Chandra Asri awal kemitraan bagi kedua belah pihak untuk dapat melanjutkan realisasi rencana pembangunan kompleks petrokimia kedua berskala global.

“Kami optimistis kerja sama ini akan memperkuat posisi Chandra Asri sebagai objek vital Nasional yang strategis.  Hal ini menjadi  langkah penting yang dapat membantu upaya Indonesia dalam penghematan devisa yang signifikan, mempercepat pertumbuhan, serta  industrialisasi petrokimia lebih lanjut,” ujar Andre. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER