Kamis, 18 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Sah, Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia Merger, Ini Nasib Frekuensinya

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Sah. Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Johnny G. Plate memberikan persetujuan merger dan akuisisi PT Indosat Ooredoo Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia. Persetujuan termuat dalam Keputusan Menteri Kominfo Nomor 7 Tahun 2022.

Menurut Menkominfo, Undang-Undang Cipta Kerja sektor Postelsiar menitikberatkan pada tiga aspek penataan. Yakni infrastructure sharingspectrum frequency sharing dan pricing policy atau kebijakan harga batas atas dan batas bawah. Pengaturan itu untuk melindungi konsumen dan industri telekomunikasi di Indonesia.

“Merger dan akuisisi kedua perusahaan ini menghasilkan suatu struktur manajemen dan komposisi kepemilikan saham PT Indosat. Antara lain saham satu perusahaan privat, saham satu perusahaan BUMN, dan saham publik,” ujar Johnny, Selasa (4/1).

Setelah merger dan akuisisi, Menkominfo mengharapkan industri telekomunikasi nasional menjadi lebih semarak. 

Melalui Keputusan Menkominfo Nomor 7 Tahun 2022, seluruh hak dan kewajiban PT Hutchison 3 Indonesia terkait penyelenggaraan telekomunikasi, beralih menjadi hak dan kewajiban PT. Indosat Tbk. 

Hak dan kewajiban peralihan tersebut termasuk dan tidak terbatas pada lima hal. Yaitu hak penggunaan penomoran telekomunikasi, kewajiban pembangunan jaringan dan jasa telekomunikasi. 

Lalu kewajiban menjamin keberlangsungan layanan kepada pelanggan, kerjasama dengan penyelenggara telekomunikasi lain. 

Dan kewajiban pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak berupa biaya hak penyelenggaraan telekomunikasi, biaya hak penggunaan spektrum frekuensi radio, serta kontribusi kewajiban pelayanan universal atau Universal Service Obligation (USO).

Selain itu, izin penyelenggaraan jasa sistem komunikasi data Hutchison 3 Indonesia menjadi izin penyelenggaraan jasa sistem komunikasi data Indosat. Menurut Menkominfo, PT Indosat Tbk setelah merger dan akuisisi wajib memenuhi dua komitmen.

“Yang pertama menambah jumlah site baru paling sedikit sebanyak 11.400 site sampai dengan tahun 2025. Sehingga secara total jumlah site PT Indosat Tbk paling sedikit berjumlah  52.885 site di tahun 2025,” ujarnya. 


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER