Jumat, 22 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank BNI Mendorong Pembiayaan Sindikasi di Tengah Pandemi

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pertumbuhan ekonomi mulai banyak mendorong perusahaan korporasi merealisasikan proyek-proyek besar pada akhir tahun ini. Hal ini menjadi peluang perbankan meningkatkan pembiayaan, khususnya secara sindikasi.

Bank BNI terus mendorong pembiayaan sindikasi di tengah-tengah pandemi. Ini seiring kecukupan modal, likuiditas serta besarnya potensi pembiayaan korporasi berkualitas tinggi.

Sekretaris Perusahaan BNI, Mucharom menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diproyeksikan pada kisaran 3,7% hingga  4,5% akan menjadi modal optimisme pemulihan perekonomian nasional dan ekspektasi pelaku ekonomi di 2021. 

Kondisi tersebut diharapkan memberikan dampak terhadap kinerja industri perbankan. Pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan masih relatif tinggi di tengah pandemi. Dan di sisi kredit sudah mulai alami pertumbuhan positif sejak pertengahan 2021.

Termasuk antara lain pertumbuhan pada kredit sindikasi yang dapat terangkat. Seiring dengan optimisme perbaikan kinerja pelaku usaha korporasi swasta. 

“Kami cukup yakin dengan bekal kapasitas dan kecakapan menciptakan peluang-peluang baru kerja sama kredit sindikasi ke depan. Hal ini sejalan strategi bisnis kami yang fokus pada penyaluran kredit debitur korporasi top tier. Proyek hijau atau green loan juga terus menunjukkan kebutuhan pembiayaan ticket size besar sekaligus berkualitas sehingga menjadi motor pendorong kinerja kredit sindikasi BNI,” katanya, Senin (3/1).

Adapun, hingga kuartal III 2021 pembiayaan sindikasi BNI masih berjalan sesuai pipeline. BNI telah menyelesaikan beberapa kesepakatan sindikasi strategis termasuk pembiayaan proyek jalan tol Cijago (Tol Cinere – Jagorawi).

Sejauh ini, BNI telah melakukan closing sejumlah new deals dengan total sekitar ekuivalen Rp57 triliun. Porsi BNI sendiri mencapai Rp20 triliun atau sekitar 35% yang didominasi oleh sektor konstruksi sebesar 38,5%. Lalu sektor perindustrian 22,1%, sektor listrik gas dan air 15,8% dan  sektor pengangkutan, pergudangan dan komunikasi 13,2%

Tahun ini, BNI berharap pertumbuhan kredit akan sejalan dengan target di industri perbankan. Pembiayaan sindikasi akan menjadi salah satu pendorong pencapaian target di masa pemulihan ekonomi yang lebih baik pada tahun depan.

Mucharom menuturkan, penyaluran kredit sindikasi perseroan tak sebatas pembiayaan. BNI kerap menjadi lead arranger. Sehingga mendorong percetakan fee based income signifikan, hingga kuartal IV 2021 diperkirakan akan tercapai 112% dari target. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER