FinTechnesia.com | Bermain game menjadi tren sekaligus sarana mendapatkan uang . Mendapat uang dari main game di internet bukan tak mungkin. Sudah banyak yang membuktikan.
Pandemi semakin menggeliatnya fenomena ini. Kondisi perekonomian tak menentu dan melonjaknya angka pengangguran, membuat banyak orang mencari jalan dalam mendapatkan uang. Salah satunya dengan bermain game.
Warga Filipina telah merasakan dampak langsung bermain game sebagai mata pencarian selama pandemi. Pada film dokumenter berjudul Play-to-Earn: NFT Gaming in The Philippines terlihat, semua kalangan di sana terangkat perekonomiannya melalui game.
Masyarakat Filipina di Kota Cabanatuan mampu membeli berbagai bahan kebutuhan hingga barang mewah dengan bermain non fungible tokens (NFT) game bernama Axie Infinity. Game tersebut memadukan keseruan bermain game dan NFT serta cryptocurrency.
Semua pemain dapat menukarkan menjadi mata uang resmi negara sebagai alat tukar. Permainan tersebut juga disematkan teknologi blockchain sebagai pengamanan atas aset digital yang dimiliki.
Agar manfaat NFT game dapat dioptimalkan masyarakat Indonesi, Hartanah Group meluncurkan program HappFund. Program ini memungkinkan para gamers dapat uang dari main game di internet.
“Program HappFund adalah salah satu upaya untuk mendorong ekosistem industri game dan finansial alternatif. Secara umum semangatnya untuk membantu perekonomian nasional,” kata CEO Hartanah Group, Johny Gunawan, pekan lalu.
HappFund menjadi jembatan bagi para pemilik modal dan gamers di Indonesia yang kekurangan modal dalam bermain Axie Infinity. Para pemodal akan menginvestasikan uang mereka melalui pembelian karakter game Axie untuk dimainkan oleh para gamers.
Saat ini telah bermunculan banyak scholarship sejenis. Tapi HappFund mengklaim, memiliki perbedaan. Johny menyebut, pihaknya ingin membawa gamers Indonesia naik kelas.
Johny menggambarkan model bisnis HappFund seperti memiliki hotel. Sebab ada potensi kenaikan nilai investasi seiring berjalannya waktu. Melalui penyewaan kamar, para investor akan menerima uang.
“Kamarnya itu gamers. Kita bisa tambah atau kurangi kamar itu, kita bisa jual kamarnya secara digital dengan melihat kenaikan nilainya. Lalu ada manajemen profesional yang mengelola” lanjutnya.
Gamers akan dipilih melalui berbagai tahapan seleksi interview serta pelatihan bermain. Mereka akan mendapat keuntungan dari koin Small Love Potion (SLP) saat bertarung mengalahkan pemain lain di arena.
Jumlah SLP nantinya akan dibagi kepada perusahaan serta investor. Tak hanya pelatihan bermain, mereka yang terpilih dalam program HAI Scholarship dari HappFund turut mendapat pelatihan terkait pengelolaan uang.
Investor akan mendapat pasif income saat pembelian aset digital berupa karakter game Axie. Kenaikannya cukup besar yakni mencapai 10 kali lipat dalam setahun.
Keuntungan lainnya adalah cash flow dari para scholar yang menggunakan karakter Axie milik investor melalui SLP tiap bulan. Pria satu ini menyebut jika dalam setahun ada kemungkinan investor akan balik modal hanya melalui penjualan koin tersebut.
Para pemodal akan menerima 5% hingga 10% dari total SLP para pemain, Jumlahnya bervariasi mengikuti durasi permainan dan nilainya di pasaran. Otomatis kehadiran HappFund dapat menjadi angin segar bagi pebisnis dan masyarakat yang sedang mencari pekerjaan. (jun)