FinTechnesia.com | Sejak berdiri 2013 lalu, Ralali.com merupakan platform business to business (B2B) marketplace pertama di Indonesia. Ralali.com telah menghubungkan jutaan vendor dan UMKM agar dapat memulai serta mengembangkan bisni.
“Ralali.com berfokus memenuhi kebutuhan usaha dengan mendukung secara penuh para pelaku UMKM di Indonesia tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu,” ujar CEO & Founder Ralali.com, Joseph Aditya, Rabu (5/1)
Di sepanjang 2021, Ralali.com telah menghasilkan potensi untuk mengakuisisi jutaan UMKM Indonesia agar melakukan akselerasi digital ke dalam berbagai ekosistem milik Ralali.com. Ralali.commelakukan berbagai kontribusi bagi UMKM Indonesia dengan berikan solusi berbisnis lewat fasilitas unggulan.
Seperti sourcing barang dan request for quotation (RFQ). Ralali.com juga telah memberikan serangkaian pelatihan atau training bagi UMKM, bantuan modal usaha, serta fasilitas crossborder.
Ralali.com mencoba membuka peluang baru lewat Ralali Solution Center di LTC Glodok Hayam Wuruk, Jakarta. Sebagai Trade Center Enabler, Ralali Solution Center akan bergerak mengakuisisi seller – seller offline untuk bertransformasi digital.
Baca juga: Ralali Masuk Sepuluh Besar Marketplace di Kuartal I 2021
Nah, di tahun 2022, Ralali Solution Center menargetkan membuka 10 cabang yang tersebar di pulau Jawa. Dengan potensi seller sejumlah 10.000 UMKM yang akan bergabung di Ralali.com.
Tantangan UKM di 2022 mendatang tidak mudah. Upaya untuk meningkatkan literasi manfaat masuk ke ekosistem digital dan inkubasi untuk mengakselerasi kesiapan UMKM perlu dilakukan secara intensif.
Perlu sinergitas dan kolaborasi antar stakeholder. Dengan begitu, peran Ralali.com sangat strategis untuk mendukung pengembangan UKM berbasis digital.
Yakni dengan memberikan akses informasi dan literasi digital. Serta transfer teknologi bagi para pelaku UMKM agar dapat terhubung dalam ekosistem digital. (nin)