Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Waste4Change Kelola Sampah Telaga Kahuripan

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Memasuki tahun baru 2022, Waste4Change dan PT Kuripan Raya (Telaga Kahuripan) mengumumkan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pengelolaan Sampah dan Pembangunan Rumah Pemulihan Material Waste4Change. Terletak di kawasan Perumahan Telaga Kahuripan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pembangunan ini diharapkan turut mendorong pengelolaan sampah secara lebih bertanggung jawab di Kabupaten Bogor dan sekitarnya.

Berdasar data 2021 lalu, dari 1.100 Kepala Keluarga (KK) Telaga Kahuripan Bogor, terdapat timbulan sampah sebanyak 4.400 liter (1,1 ton) per hari dan 1.606.000 liter (401,5 ton) timbulan sampah per tahun.

“Perencanaan kerjasama strategis antara Telaga Kahuripan dan Waste4Change ini sudah dilakukan sejak Juni 2021. Dan salah satu fokus dari keseluruhan revitalisasi Telaga Kahuripan sebagai kota mandiri (township) terbesar di Kab Bogor Koridor Barat dengan luasan lahan sebesar 750 hektar” ujar CEO Telaga Kahuripan, Yulham Ferdiansyah Roestam, Selasa (4/1).

Dua poin penting PKS di antaranya, pembangunan fasilitas Rumah Pemulihan Material (RPM) seluas lebih dari 2.000 meter persegi.

Dan pengangkutan serta pengolahan sampah oleh Waste4Change dengan konsep Reduce-Waste to Landfill. Yaitu mengoptimalkan pemilahan dan daur ulang untuk mengurangi sampah yang berakhir di TPA.

Fasilitas RPM terdiri dari beberapa bagian. Di antaranya bagian pemilahan serta pengolahan sampah organik dengan metode open windrow dan Black Soldier Fly. RPM dilengkapi juga dengan bagian penghancuran dan pemadatan material, serta bagian penampungan sampah residu. Pembangunan fasilitas RPM diperkirakan akan memakan waktu 3 bulan dan selesai di April 2022.


CEO Waste4Change, Mohamad Bijaksana Junerosano menjelaskan, permasalahan sampah di Indonesia bersumbu dari pola perilaku masyarakat. Yakni belum seluruhnya memahami bagaimana pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.

Ditambah lagi, kurangnya infrastruktur yang dapat memfasilitasi masyarakat mengelola sampah secara lebih bertanggung jawab. Inisiatif pengelolaan sampah mandiri Telaga Kahuripan ini dapat mendorong perubahan pola perilaku masyarakat.

Layanan pengelolaan sampah Waste4Change telah mencakup wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Bandung, dan Medan. Waste4Change telah berhasil mengelola 7.425 ton sampah dan mengurangi 53%.

“Kami juga berharap kehadiran Waste4Change dapat menjadi added value perumahan Telaga Kahuripan,” imbuh Sano, sapaan Mohamad. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER