Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

FoxLogger Menargetkan meraih Omzet Sebesar Rp 100 Miliar di Tahun 2022

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Menyambut tahun 2022, Alamsyah Cheung, CEO FoxLogger Indonesia menyatakan optimismenya. “Tahun Macan Air sangat menjanjikan. FoxLogger menargetkan meraih omzet sebesar Rp 100 miliar, atau melonjak 100% dari 2021,” katanya, pekan lalu.

Target lainnya adalah menggandeng 16 perusahaan kredit pembiayaan kendaraan bermotor sebagai klien baru. “Jika 16 klien baru ini berhasil kami dapatkan,total ada 25 korporat yang kami layani di tahun 2022. Adapun di tahun 2021 itu sendiri, FoxLogger berhasil menggaet 4 klien korporat baru,” tambah dia.

Menurutnya, optimisme tinggi ini berdasarkan pijakan yang kuat. Pertama, kondisi makro ekonomi.

Kedua, rekam jejak FoxLogger sebagai penyedia tracking system (GPS) berbasis internet of things (IoT) terbesar di Tanah Air sepanjang 2021. Serta roda industri otomotif yang terus menggelinding kencang.

Selain kondisi ekonomi makro yang cerah, Alamsyah juga menyatakan optimismenya dibangun dengan melihat raihan FoxLogger, khususnya pada triwulan IV 2021 dan proyeksi industri otomotif. Pada akhir tahun 2021, kinerja FoxLogger semakin membaik.

Terutama setelah peningkatan penjualan otomotif pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). “Setelah GIIAS, jumlah pesanan produk FoxLogger ikut meningkat, hingga 40%,” terang Alamsyah.

“Jika industri otomotif bertumbuh, pastinya FoxLogger sebagai market leader di pasar GPS tracker juga akan terdorong naik,” ujarnya.

Untuk mencapai target tersebut, FoxLogger kini terus membenahi diri di segala lini. Selain penyempurnaan layanan customer services guna meningkatkan kepuasan pelanggan, titik yang menjadi fokus perhatian adalah pada inovasi.

Seraya pembenahan yang dilakukan di segala lini, Alamsyah juga menjelaskan kini terus intens membuka jalur-jalur komunikasi dengan sejumlah venture capital dan private equity. Hal itu, katanya, merupakan bagian dari langkah strategis Fox Logger untuk IPO di Bursa Efek Indonesia. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER