Rabu, 27 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Willix Halim Calon Kuat Direktur Utama dan CEO Bukalapak, Ini Profilnya

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Jajaran komisaris. PT Bukalapak.com, Tbk mengumumkan pencalonan Willix Halim sebagai Direktur Utama/CEO.

Komisaris juga menominasikan Victor Putra Lesmana, dan Howard Nugraha Gani masuk jajaran direksi emiten berkode saham BUKA itu. 

Teddy Nuryanto Oetomo dan Natalia Firmansyah akan tetap menjabat sebagai Direktur Bukalapak. Selanjutnya, usulan pencalonan tersebut akan diajukan untuk disetujui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

Willix bergabung dengan Bukalapak sebagai Chief Operating Officer pada tahun 2016. Dan menjadi salah satu tokoh penting dalam pertumbuhan Bukalapak menjadi unicorn. 

Willix juga berkontribusi dalam mengembangkan Mitra Bukalapak hingga menjadi pemimpin pasar O2O (online to offline), dan memperluas variasi produk dan layanan digital Bukalapak. Pencapaian ini kemudian mengantarkan Bukalapak menjadi perusahaan teknologi pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia di tahun 2021.

Baca juga: Willix Halim, Pelaksana Tugas Direktur Utama Bukalapak, Ini Profilnya

Willix mendapatkan gelar sarjana Computer Science dan Mechatronics dengan First Class Honors dan sebagai Valedictorian pada tahun 2009 dari University of Melbourne. |

Victor adalah seorang pemimpin bisnis berpengalaman luas di berbagai industri seperti layanan keuangan, teknologi, consumer goods, M&A, dan supply chain. Itu berkat pengalamannya di IBM Amerika Serikat, China, dan Singapura, serta di The Boston Consulting Group (BCG). 

Saat ini Victor memimpin berbagai divisi inti di Bukalapak. Termasuk Marketplace, Digital Products, Logistics & Supply Chain, Payment, Financial Technology dan New Businesses. Victor menjabat sebagai President of Commerce & Fintech di Bukalapak

Sedangkan Howard adalah seorang pemimpin bisnis aandal dengan berbagai latar belakang dan keahlian. Seperti dalam inisiatif bisnis dan produk, manajemen kemitraan, dan strategi disrupsi dan growth hacking. 
Howard memulai karirnya dengan Ericsson Australia sebagai Engineer. 

Sebelum kembali ke Indonesia, ia menyelesaikan gelar MBA di INSEAD. Kemudian, ia melanjutkan perjalanannya dengan Bain & Company selama lebih dari tiga tahun, sebelum bergabung di Bukalapak. 

Howard telah memimpin inisiatif-inisiatif utama Mitra Bukalapak dan saat ini menjabat sebagai CEO PT Buka Mitra Indonesia. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER