FinTechnesia.com | Komitmen DANA dalam memacu pemulihan sektor pariwisata yang terdampak pandemi terus diwujudkan hingga penghujung tahun 2021. Upaya DANA kali ini tidak hanya diimplementasi dengan mendigitalisasi daerah pariwisata melalui pemanfaatan dompet digital.
Tapi kian meluas dengan menciptakan masyarakat nontunai peduli lingkungan berkelanjutan lewat inisiatif sosial bertajuk DANA Lestari. Ditopang teknologi terdepan, DANA melihat pengoptimalan transaksi digital memiliki manfaat lebih luas.
Tidak hanya untuk pertumbuhan ekonomi, tetapi juga juga pelestarian lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab sosial. Program perdana DANA Lestari melalui kolaborasi DANA bersama masyarakat di sekitar TPS 3R Tuksongo. Ini untuk retribusi sampah di kawasan Borobudur, Jawa Tengah.
Penunjukan TPS 3R Tuksongo sebagai juara lokal dan TPS Cashless percontohan pertama dilatarbelakangi oleh dorongan pemerintah mengakselerasi pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur. Apalagi, kawasan kompleks Candi Borobudur yang dikenal sebagai warisan dunia, Kawasan Cagar Budaya, hingga kawasan strategi nasional.
Ini turut menjadi target destinasi berkualitas yang mengedepankan nilai budaya dan sejarah. Serta memperhatikan aspek pembangunan berkelanjutan guna memaksimalkan potensi kawasan ini.
“Lewat DANA Lestari, kami berupaya menggenjot sektor pariwisata dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat agar lebih tergerak dalam mencintai lingkungan. Kami sadar, teknologi DANA memungkinkan berlangsungnya inisiatif ini. Dengan memudahkan cara pembayaran iuran TPS 3R Tuksongo yang kini sudah go digital,” ujar Agustina Samara, Chief People & Corporate Strategy Officer DANA, pekan lalu.
Bertepatan dengan peluncuran tersebut, DANA mengedukasi langkah-langkah pembayaran iuran TPS 3R Tuksongo kepada masyarakat setempat yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan QRIS melalui fitur DANA Bisnis. Serta mengajak masyarakat untuk menebus paket sembakonya melalui dompet digital DANA.
Kemunculan opsi baru dalam pembayaran iuran TPS 3R Tuksongo yang makin mudah dan tercatat dengan baik, diharapkan ikut meningkatkan minat dan tanggung jawab masyarakat dalam melestarikan lingkungan. Dengan demikian, kelak akan tercipta kawasan wisata yang lebih asri dan mampu menarik potensi wisatawan untuk senantiasa mengunjungi Borobudur sebagai destinasi pariwisata favoritnya.
Melihat potensi pariwisata Indonesia yang begitu besar, dukungan DANA untuk membangkitkan pariwisata pun tidak hanya berfokus pada lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas. DANA turut berpartisipasi dalam peresmian Kampung Perca Kecamatan Bogor Timur.
“Kerja sama DANA dengan Pemerintah Kota Bogor diharapkan mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat Bogor sehari-hari. Mulai dari mempermudah pembayaran Pendapatan Asli Daerah, seperti PBB dan retribusi lain. Hingga melahirkan ekonomi kreatif Bogor yang berdaya saing dan berkesinambungan,” terang Agustina. (nin)