Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Kaspersky Ungkap Kondisi Keamanan Siber Sektor Kesehatan di Thun 2022

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Setiap tahun, pakar Kaspersky terus memantau perkembangan situasi keamanan siber. Prediksi keamanan siber utama Kaspersky memantau sektor industri, sektor kesehatan, dan privasi.

Machine unlearning mengalami peningkatan. Pembelajaran mesin modern dapat menghafal banyak informasi tentang perilaku pribadi pengguna.

Saat pemerintah mempertimbangkan kebijakan baru melindungi privasi warga negara, apakah itu juga akan meluas ke data pribadi yang digunakan untuk melatih model machine learning (ML)? Jika ya, maka perusahaan dan para peneliti ke depan diharapkan mulai mengembangkan teknologi baru. Seperti machine unlearning, yang memungkinkan mereka menghapus data dari algoritme yang sudah terlatih.

Sejalan dengan itu, pemerintah dan pengguna secara umum turut menyerukan transparansi yang lebih besar dalam hal algoritme ML. Algoritma semacam itu akan semakin banyak digunakan untuk berbagai pembuatan keputusan.

Mulai menentukan apakah orang memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman atau tidak hingga iklan yang ditampilkan di layar pengguna. Tetapi ini dapat menyebabkan masalah privasi—dan bahkan diskriminasi.

Para pelaku kejahatan siber terpaksa menyerang secara lebih agresif seiring dengan tindakan pemerintah untuk berinvestasi dalam keamanan operasi default dan untuk mengurangi risiko keamanan, serangan yang menargetkan finansial mungkin muncul.

Para pengguna dan pemilik bisnis perlu mengadopsi taktik dan teknologi yang lebih efisien dalam menanggapi serangan terhadap kontrol keamanan mereka.

Dengan demikian, para pelaku kejahattan siber sekarang mulai memperpendek siklus hidup malware yang digunakan. Sampel berbahaya tertentu dapat digunakan terhadap kumpulan target yang sangat terbatas dan hanya aktif selama beberapa pekan saat berada pada efektivitas puncaknya dan kemudian build baru akan dirilis untuk melewati deteksi.

Tahun lalu, para peneliti Kaspersky memperkirakan bahwa, ketika pandemi berlangsung, sektor kesehatan akan mendapat perhatian besar dari para pelaku kejahatan siber. Ini tentu saja terbukti benar.

Penyerang berusaha meraup keuntungan dari vaksinasi dan ransomware yang menyerang rumah sakit hingga membahayakan nyawa pasien.

Di tahun mendatang, vektor serangan sektor kesehatan masih akan terus berkembang. Lebih banyak data pasien berpindah ke internet dan penyedia layanan kesehatan terus mengadopsi layanan perawatan digital. Seperti telehealth.

Tahun 2021 telah terjadi peningkatan pelanggaran data terhadap sektor kesehatan 1,5 kali lebih besar dibandingkan tahun 2019. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER