FinTechnesia.com | PT Siemens Indonesia mengumumkan penunjukan Lamine Jendoubi sebagai Presiden Direktur dan CEO.
Ia menggantikan Prakash Chandran, yang berakhir masa jabatannya di Siemens tahun lalu. Dan telah kembali ke Malaysia.
Lamine Jendoubi akan terus mendorong pertumbuhan serta ekspansi bisnis PT Siemens Indonesia ke depan. Ia juga bertanggung jawab sebagai Kepala Bisnis dari Smart Infrastructure dan Siemens Energy.
Lamine memulai karier di Jerman sebagai Research Associate Fraunhofer Institute pada tahun 2002. Pada tahun 2007, beia bergabung dengan sebuah perusahaan manufaktur otomotif ETO Magnetic GmbH sebagai Manajer Produksi.
Pada tahun 2009, Lamine bergabung dengan Kromberg & Schubert GmbH, produsen komponen listrik untuk industri otomotif.
Di sana ia memegang berbagai posisi. Mulai dari Manajer Operasi, Kepala Produksi, dan General Manager untuk Manajemen Program.
Pada Juli 2016, ia bergabung dengan Siemens AG sebagai Kepala Operasi di Divisi Energy Management. Sebelum ditempatkan di Indonesia, ia Kepala Operasi Global dari unit bisnis Distribution Systems,Smart Infrastructure di Siemens AG sejak April 2019.
Dalam menjalankan perannya, ia bertanggung jawab memimpin tim operasi global dengan lebih dari 5.000 karyawan yang tersebar di seluruh dunia, termasuk jajaran eksekutif senior untuk mendorong optimalisasi, peta jalan digitalisasi, serta perluasan operasi pabrik global.
“Siemens berkomitmen untuk mendukung percepatan transformasi digital dan capaian target keberlanjutan. Untuk menciptakan pertumbuhan yang bernilai tinggi serta berkontribusi pada masa depan yang cerah bagi masyarakat Indonesia,” Lamine Jendoubi.
Dr. Lamine Jendoubi, merupakan lulusan dari Universitas Stuttgart, Jerman di bidang Teknik Mesin pada tahun 2002. Dan meraih gelar Doktor di bidang Teknik (PhD) pada tahun 2006. (yos)