Rabu, 24 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Sah, UOB Umumkan Akuisisi Bisnis Konsumer Citigroup

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Akhirnya resmi. Anak perusahaan United Overseas Bank Limited (UOB) mengakuisisi bisnis konsumer Citigroup.

Bisnis mencakup portofolio bisnis pinjaman tanpa anggunan dan pinjaman beragunan, wealth management dan retail deposit atau tabungan segmen ritel (bisnis konsumer) di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam. 

UOB akan menarik karyawan Citigroup di bisnis konsumer di empat negara tersebut. Akuisisi ini akan semakin memperkuat dan memperdalam kehadiran bisnis UOB di ASEAN.

Bisnis konsumer Citigroup memiliki nilai aset bersih agregat sekitar S$ 4 miliar dan basis nasabah sekitar 2,4 juta per 30 Juni 2021. Serta menghasilkan pendapatan sekitar S$ 500 juta pada semester pertama tahun 2021. Akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan laba per saham UOB (EPS) dan rasio pengembalian ekuitas (ROE).

Imbalan kas untuk akuisisi akan dihitung berdasarkan premi agregat. Setara S$ 915 juta ditambah nilai aset bersih bisnis konsumer saat transaksi selesai. Akuisisi diharapkan dibiayai melalui kelebihan modal inti dan diperkirakan akan mengurangi rasio CET1 UOB sebesar 70 basis poin menjadi 12,8%, berdasarkan posisi modal inti pada 30 September 2021. 

Efek terhadap rasio CET1 tidak diharapkan menjadi material. Serta akan sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku.

Penyelesaian akuisisi diperkirakan akan berlangsung antara pertengahan 2022 dan awal 2024. Citigroup akan membantu UOB dan anak perusahaannya (UOB Group secara kolektif) dalam memigrasi nasabah dan karyawan dari bisnis knsumer untuk memastikan kelancaran transisi.

Deputi Chairman, Chief Executive Officer (CEO) UOB, Wee Ee Cheong mengatakan, akuisisi bisnis konsumer Citigroup di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam merupakan sebuah peluang besar hadir pada saat yang tepat.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER