Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

East Ventures dan Saratoga Memimpin Pendanaan Seri A Xurya Senilai Rp 308 Miliar

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Xurya Daya Indonesia dengan fokus pada jasa sewa PLTS Atap di Indonesia berhasil membukukan pendanaan seri A sebesar US$ 21,5 juta. Jumlah ini setara dengan Rp 308 miliar.

Putaran pendanaan seri A ke startup energi terbarukan ni dipimpin perusahaan modal ventura, East Ventures (Growth fund) dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.

Dengan kembalinya partisipasi dari investor lama. Seperti Schneider Electric dan New Energy Nexus Indonesia.

Xurya akan mengalokasikan pendanaan seri A ini untuk melanjutkan pembangunan PLTS Atap yang telah tumbuh sebesar tiga kali lipat sepanjang tahun 2021.

Juga membantu perusahaan mencapai visi jangka panjangnya menjadi pemimpin dalam penyediaan teknologi dan solusi untuk energi yang bersih dan berkelanjutan.

“Kami mengapresiasi dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh para investor, partner dan customer untuk membantu kami dalam mempercepat transisi energi baru terbarukan di Indonesia sejak Xurya berdiri 3 tahun yang lalu,” ujar Eka Himawan, Managing Director Xurya Daya Indonesia.

Pendanaan ini juga akan kami alokasikan untuk pengembangan teknologi dan sumber daya manusia. Agar upaya akselerasi transisi energi bersih bisa segera direalisasikan,” Managing Director Xurya Daya Indonesia, Eka Himawan, Rabu (12/1).

East Ventures dan Saratoga yang memimpin putaran pendanaan ini memiliki banyak portofolio dalam investasi ke perusahaan rintisan (startup) di tahap awal dan tahap lanjutan dari berbagai industri. Termasuk industri sosial dan lingkungan.

Partisipasi East Ventures, sebagai perusahaan venture capital yang terbuka pada seluruh sektor (sector-agnostic) dan telah mendukung lebih dari 200 perusahaan di Asia Tenggara.

Serta menjadi pelopor modal ventura di Indonesia, mengukuhkan dukungannya terhadap komitmen Xurya dalam mengembangkan lanskap energi terbarukan dan isu perubahan iklim di Indonesia.

Roderick Purwana, Managing Partner East Ventures mengatakan, berinvestasi di perusahaan yang tepat, tidak hanya untuk mengejar profit. Juga untuk memberikan dampak sosial dan lingkungan.

“Sebagai salah satu pelopor perusahaan venture capital yang menerapkan pendekatan ESG dalam investasi, kami sangat senang bisa mendukung tim Xurya sejak awal perjalanan mereka. Yakni menciptakan revolusi energi yang bersih dan berkelanjutan,” terang Roderick.

President Direktur Saratoga, Michael Soeryadjaya mengatakan, investasi ini kesempatan yangSaratoga untuk memperkuat dukungan di sektor teknologi Energi Baru & Terbarukan (EBT). Kini menjadi salah satu sumber energi prioritas yang akan dikembangkan oleh pemerintah.”

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap dapat memberikan solusi bagi tersedianya energi bersih, ramah lingkungan dan berkelanjutan di Indonesia.

“Pertumbuhan kapasitas terpasang PLTS Atap yang sangat pesat dalam tiga tahun terakhir. Membuktikan bahwa kebutuhan terhadap industri teknologi EBT ini semakin tinggi di Indonesia,” tambah Michael.

Pendanaan ini juga didukung oleh New Energy Nexus Indonesia yang sepanjang tahun 2021 telah menyelesaikan investasinya di lima perusahaan energi terbarukan di Indonesia dan Schneider Electric, sebagai perusahaan terdepan dalam transformasi digital manajemen energi dan otomatisasi. Melalui Schneider Electric Energy Access Asia (SEEAA) melakukan Investasi pertamanya di startup energi terbarukan di Indonesia kepada Xurya.

Hingga akhir tahun 2021, Xurya telah mengoperasikan 57 PLTS Atap. Dan saat ini sedang membangun di 38 lokasi lainnya dari berbagai industri dan bisnis. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER