Selasa, 19 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Akuisisi UOB, Citigroup Angkat Bicara

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Citi mencapai kesepakatan dengan UOB Group (UOB) terkait akuisisi bisnis consumer banking Citi di empat negara. Yakni Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam. 

Transaksi ini mencakup bisnis retail banking dan kartu kredit. Namun tidak termasuk bisnis institutional banking Citi. Di keempat negara tersebut Citi akan tetap berkomitmen dan fokus melayani para klien institusional baik secara lokal, regional, dan global.

Perjanjian tersebut mencakup seluruh karyawan Citi yang terkait. Sekitar 5.000 karyawan consumer banking dan karyawan pendukung diharapkank dipindahkan ke UOB setelah penutupan transaksi. 

UOB akan melakukan pembayaran tunai kepada Citi untuk aset bersih dari bisnis yang diakuisisi, sesuai dengan penyesuaian penutupan biasa. Dditambah premi sebesar total US$ 690 juta atau setara Rp 9,87 Trilliun dengan kurs 14.300] untuk keempat negara tersebut.

Setelah rampung, Citi berharap agar transaksi tersebut bisa melepas sekitar US$ 1,2 milyar [atau setara dengan Rp. 17,2 triliun dari TCE (tangible common equity) yang dialokasikan. Serta peningkatan TCE sekitar US$ 200 juta [atau setara dengan Rp. 2,86 triliun. 

Seperti yang diumumkan sebelumnya, keluarnya Citi dari bisnis consumer banking di 13 pasar di seluruh Asia Pasifik dan EMEA diperkirakan akan melepaskan sekitar US$ 7 milliar atau setara dengan Rp 100,1 triliun TCE yang dialokasikan dari waktu ke waktu.

CEO Citi Asia Pasifik, Peter Babej, yakin, UOB, dengan budaya yang kuat dan ambisi regional yang luas. 

Memberikan peluang yang sangat baik dan tempat bekerja jangka panjang bagi consumer banking di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. 

“Memfokuskan bisnis kami melalui tindakan ini akan memfasilitasi investasi tambahan pada area fokus strategi kami, termasuk dalam mengembangkan jaringan institutional kami di seluruh Asia Pasifik, dan untuk mendorong tercapainya imbal hasil yang optimal bagi Citi.” kata Peter.

Batara Sianturi, CEO Citi Indonesia menjelaskan bahwa, transaksi ini merupakan hasil positif bagi klien, kolega, dan perusahaan kami. 

Citi berkomitmen menjaga agar transaksi berjalan mulus, termasuk selama masa transisi hingga transaksi selesai. Tidak akan ada perubahan dalam layanan yang diberikan kepada klien consumer banking Indonesia tetap menjadi pasar penting bagi Citi secara global.

“Kamktetap berkomitmen dan fokus untuk melayani klien institusional secara lokal, regional, dan global. Seperti yang telah kami lakukan sejak 1968,” kata Batara.

UOB dipilih oleh Citi melalui proses lelang yang ekstensif dan kompetitif. Citi akan berupaya agar transaksi berjalan mulus. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER