FinTechnesia.com | Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (BSMU) bersama Bank Syariah Indonesia(BSI) melalui BSMU Care melakukan program pelatihan dan penguatan ekonomi keluarga terdampak COVID-19. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kualitas SDM penerima manfaat dalam pengembangan usaha.
Direktur Program Care Yayasan BSMU, Ilham Syahputra berharap setelah pelatihan ini, penerima manfaat dapat mempertahankan produktivitas,meningkatkan wawasan, dan keterampilan.
“Selain itu, penerima manfaat diharapkan dapat mengelola usaha mikro. Serta memecahkan permasalahan di bidang kewirausahaan dengan cepat dan tepat,” kata Ilham, Senin (17/1).
Dalam pelatihan selama tiga hari ini terdapat beberapa materi. Pada hari pertama terdapat materi mengenai motivasi, pengembangan diri dan coaching for performance serta bagaimana menghadapi perubahan.
Selain itu pada hari kedua terdapat beberapa materi diantaranya adalah studi kasus, perencana keuangan dan membahas mengenai kekuatan pikiran. Pada hari ketiga materi mengenai potensi membaca, rencana usaha dan rencana tindak lanjut kegiatan.
Chief Marketing Officer Rumah Zakat, Irvan Nugraha menyampaikan, kegiatan kolaborasi yang dilakukan ini bertujuan untuk sarana pengembangan wadah dan kapasitas dari keluarga terdampak COVID-19. “Rumah zakat juga mempunyai beberapa program penanganan COVID-19 diantaranya pemberian vitamin, optimalisasi relawan, penyediaan program isolasi mandiri,” kara Irvan.
Pelatihan tiga dari mulai 17-19 Januari 2022 ini merupakan kelanjutan dari program penanggulangan COVID-19 pada 2021 lalu. Secara garis besar program penanggulan COVID-19 yang dilakukan BSMU bertujuan agar keluarga terdampak bisa lebih terampil menggunakan uang dan pengoptimalan pelatihan dalam kegiatan bantuan masyarakat. (nin)