Kamis, 18 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Airbus, NTT, DOCOMO, dan SKY Perfect JSAT Berkongsi Hadirkan Layanan Nirkabel Internet Angkasa Luar

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Airbus, perusahaan telekomunikasi Nippon Telegraph and Telephone Corporation (NTT) dan NTT DOCOMO, INC serta perusahaan operator satelit Sky Perfect JSAT Corporation (SKY Perfect JSAT) mengumumkan mulai melakukan studi kelayakan atas potensi kolaborasi di bidang layanan konektivitas berbasis high-altitude platform stations (HAPS).

Ini sebagai bagian dari ekosistem jaringan konektivitas nirkabel angkasa luar di masa depan. Dalam rilis, Senin (17/1) menyebut, studi untuk mengidentifikasi persyaratan awal penyusunan jaringan berbasis HAPS.

Kolaborasi ini akan mempelajari penggunaan gabungan Airbus Zephyr sebagai unmanned aerial system (UAS) stratosfer fixed wing bertenaga surya dengan jaringan komunikasi nirkabel milik NTT, DOCOMO, dan SKY Perfect JSAT.

Semua itu menguji konektivitas HAPS. Lalu mengidentifikasi penerapan teknologi secara praktis, mengembangkan teknologi yang dibutuhkan. Hingga akhirnya dapat meluncurkan inovasi layanan internet nirkabel berpita lebar angkasa luar.

Dalam pergerakan global untuk memperluas koneksi 5G dan memperkenalkan 6G, terdapat berbagai inisiatif memperluas jaringan telekomunikasi di seluruh dunia. Agar bisa memenuhi kebutuhan di laut, udara, dan berbagai wilayah terpencil yang sulit diakses.

Salah satu dari inisiatif perluasan jaringan ini menggunakan HAPS. Yakni terbang di level stratosfer sekitar 20km di atas bumi, serta teknologi non-terrestrial network (NTN) yang berbasis satelit orbit geostasioner (GEO) dan satelit orbit bumi rendah (LEO).

Jaringan yang disusun oleh HAPS dianggap sebagai solusi menciptakan konektivitas di laut dan udara. Serta mendukung upaya penanggulangan bencana dan berbagai aktivitas industri.

Penyediaan layanan jaringan radio berbasis angkasa dengan teknologi NTN, atau disebut pula Space RAN (radio access network), diharapkan dapat mendukung jaringan telekomunikasi global dengan jangkauan yang jauh lebih luas. Jaringan ini juga cenderung lebih tahan bencana. Dan dapat mendukung koneksi 5G dan 6G.

Platform HAPS juga dapat dihubungkan ke gateway jaringan di daratan. Dengan begitu memperluas jangkauan layanan seluler yang sudah ada langsung ke perangkat pengguna.

Operator pun dapat memberikan beragam opsi layanan untuk daerah pedalaman, situasi bencana, dan konektivitas maritim. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER